SURABAYATODAY.ID, BANYUMAS – Organisasi relawan Presiden Joko Widodo (Jokowi) semakin banyak yang mendeklarasikan diri. Kini, relawan se-Kabupaten Banyumas yang menggelar silahturami sekaligus mendeklarasikan satu komando ‘Madep Mantep 2024 Bersama Jokowi’.
Deklarasi dilakukan di Gor Satria, Purwokerto, Banyumas, Jawa Tengah. Ada 20 elemen organisasi relawan yang hadir yakni, Posraya, Banyumas Bersatu, Lintas Iman, Bara JP, Garda Muda, Srikandi, Foreder, RJB, Kresna, JPKP, Projo, Sangaji, Seknas Jokowi, Petani Milenial dan Relawan Tani Banyumas. Selain itu adalah Opang Banyumas, Peduli Disabilitas Banyumas, Relawan Becak Ontel Banyumas, UMKM Banyumas, Seni Budaya.
Penanggung jawab acara Timbul Andi Wibowo mengungkapkan, kegiatan memantapkan komitmen dari para elemen relawan untuk terus mengawal segala kebijakan dan sikap dari Presiden Jokowi. Menurutnya, kerja nyata dari yang selama ini diusung oleh Jokowi sangat dirasakan rakyat Indonesia.
“Karena itu, kami relawan Jokowi se-Kabupaten Banyumas satu komando ‘Madep Mantep 2024 Bersama Jokowi'” kata Timbul, Minggu (27/3).
Pada kegiatan itu, relawan Jokowi se-Kabupaten Banyumas mendeklarasikan;
1. Setia Kepada Pancasila,UUD 45 Dan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
2. Mendukung penuh program dan strategi nasional Pemerintahan Presiden Jokowi.
3. Bersama Sama Menjaga Keberagaman dan Toleransi.
4. Madep Mantep 2024 Bersama Jokowi
Menurut Timbul, kegiatan ini sekaligus sarana untuk meningkatkan persaudaraan dan mempererat tali silahturahmi lintas relawan Jokowi se-Kabupaten Banyumas. Mengingat, seluruh elemen relawan memiliki visi yang sama untuk terus mengawal Presiden Jokowi.
Timbul memaparkan, relawan yang juga bagian dari masyarakat Indonesia telah melihat kerja keras yang dilakukan Jokowi untuk kemajuan dan kesejahteraan Bangsa Indonesia.
Hal itu tercermin dari seluruh kebijakan penanganan dan pengendalian Pandemi Covid-19, khususnya di Indonesia. Jokowi, kata Timbul, telah melakukan berbagai macam strategi terkait penanganan kesehatan untuk masyarakat. Bahkan, hal itu telah diakui keberhasilannya di mata dunia.
“Bahkan penanganan Pandemi Covid-19 dapat menumbuhkan solidaritas dan kebersamaan serta kepedulian antar lintas agama dalam bahu-membahu mengatasi pandemi ini,” ujar Timbul.
Selain kebijakan penanganan kesehatan, menurut Timbul, Presiden Jokowi juga terus melakukan kebijakan untuk terus bergeraknya laju pertumbuhan perekonomian Indonesia di tengah Pandemi Covid-19.
“Dari sisi ekonomi, pada triwulan kedua 2021 ekonomi Indonesia tumbuh 7,07 persen setelah terkontraksi minus 5,32 persen pada awal pandemi. Sementara itu, pada level sosial ekonomi mikro, daya beli, geliat UMKM, dan ketahanan sosial masyarakat tetap terjaga,” ucap Timbul.
Di tengah konsentrasi penanganan pandemi Covid-19, Timbul menyebut, Presiden Jokowi tetap berjuang keras melanjutkan program pembangunan SDM dan infrastruktur serta perekonomian. Ia pun menyatakan, contoh konkret dari kerja nyata yang dirasakan oleh masyarakat di antaranya adalah, pembangunan jalan tol, jembatan, bendungan, embung, pelabuhan hingga bandara.
“Selain infrastruktur pembangunan SDM pun sangat optimal diupayakan melalui kebijakan merdeka belajar, digitalisasi pendidikan, beasiswa semua level pendidikan, dan peningkatan gizi anak-anak Indonesia. Upaya penegakkan keadilan diwujudkan melalui program pembagian sertifikat tanah untuk rakyat tidak mampu dengan total capaian 32,9 juta sertifikat per Mei 2021, penanganan mafia pertanahan, dan penyelesaian konflik agraria,” tuturnya.
Dengan adanya keseluruhan hal itu, Timbul berpandangan bahwa, di tangan Presiden Jokowi, Indonesia semakin baik warga semakin makmur dan sejahtera. Sehingga, berbagai macam capaian yang telah terasa oleh masyarakat tentunya menjadi modal meningkatnya kepercayaan masyarakat. (ST01)