• Redaksi
  • Contact
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
Sabtu, 8 November 2025
-18 °c
  • Login
Surabaya Today
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik & Pemerintahan
  • Hukum & Kriminal
  • Ekbis
  • Serba Serbi
    • Olahraga
    • Sosbud
  • Daerah
  • Advertorial
  • Indeks
No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik & Pemerintahan
  • Hukum & Kriminal
  • Ekbis
  • Serba Serbi
    • Olahraga
    • Sosbud
  • Daerah
  • Advertorial
  • Indeks
No Result
View All Result
Surabaya Today
No Result
View All Result
Home Peristiwa

Wali Kota Eri Cahyadi Canangkan 25 Maret Hari Padat Karya

by Redaksi
Jumat, 25 Maret 2022
Wali Kota Eri Cahyadi mengobrol dengan warga saat meresmikan Hari Padat Karya Pemberdayaan MBR di lahan Bekas Tanah Kas Desa (BTKD) Kelurahan Tambak Wedi, Kecamatan Kenjeran Surabaya.

Wali Kota Eri Cahyadi mengobrol dengan warga saat meresmikan Hari Padat Karya Pemberdayaan MBR di lahan Bekas Tanah Kas Desa (BTKD) Kelurahan Tambak Wedi, Kecamatan Kenjeran Surabaya.

SURABAYATODAY.ID, SURABAYA – Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi secara resmi mencanangkan tanggal 25 Maret 2022 sebagai Hari Padat Karya Pemberdayaan Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR). Hari Padat Karya tersebut ditetapkan sebagai salah satu strategi untuk mengatasi kemiskinan dan mendongkrak perekonomian warga Surabaya.

Hal tersebut disampaikan Wali Kota Eri Cahyadi saat meresmikan Hari Padat Karya Pemberdayaan MBR di lahan Bekas Tanah Kas Desa (BTKD) Kelurahan Tambak Wedi, Kecamatan Kenjeran Surabaya, Jumat (25/3) pagi.

“Hari Padat Karya di Kota Surabaya, saya tetapkan sejak tanggal 25 Maret 2022. Saya nyuwun (minta) dukungan semua warga Kota Surabaya. Kita kuatkan, kita rentangkan kekuatan bersama, saya yakin tahun 2022 kalau kita bisa manfaatkan semua lahan yang ada, maka kita bisa menghilangkan pengangguran,” kata Wali Kota Eri Cahyadi.

Di lahan BTKD Tambak Wedi seluas 6.000 meter persegi tersebut, Wali Kota Eri Cahyadi sekaligus mulai membuka pemanfaatan tiga sektor program Padat Karya. Yakni, berupa pemanfaatan lahan untuk pertanian, peternakan dan perikanan.

BACA JUGA:  Angka Pengangguran di Surabaya Turun 2 Persen

“Inilah waktunya ekonomi kerakyatan di Kota Surabaya harus bangkit. Karena itu saya ngomong (bicara) dengan teman-teman pemkot, adakah lahan pemkot? Ini Insya allah ada lahan 4 hektar dan yang kita manfaatkan masih 6 ribu meter persegi. Berarti apa? jangan sampai ada MBR dan pengangguran di Surabaya,” jelasnya.

Menurut dia, untuk mengatasi pengangguran di Kota Pahlawan, bukan berarti menjadikan warga itu sebagai tenaga kontrak (outsourcing) di lingkup Pemkot Surabaya. Melainkan bagaimana membekali serta menyiapkan warga itu sarana dan prasarana lapangan kerja. Misalnya, menyediakan lahan BTKD agar dimanfaatkan warga untuk lahan pertanian, perikanan dan peternakan.

BACA JUGA:  Dapat Penghargaan Sistem Merit Predikat Sangat Baik, Begini Kata Wali Kota Surabaya

“Makanya hari ini saya wajibkan fardhu ain, seluruh aset pemkot harus dimanfaatkan oleh umat Kota Surabaya, wabil khusus MBR dan yang belum punya pekerjaan. Di lahan BTKD 6 ribu meter persegi ini, kita bisa manfaatkan untuk budidaya maggot, tanaman hidroponik, jagung dan sawi,” ungkap dia.

Bahkan untuk pemasaran hasil panen, warga juga tak perlu khawatir. Sebab, Wali Kota Eri Cahyadi memastikan bahwa pemkot siap membantu dan mencarikan pemasarannya. “Njenengan (anda) kerja, pemkot yang memasarkan dan mencari bagaimana ini dipasarkan,” tegas dia.

Dia juga menyampaikan, bahwa pemkot tidak mungkin membangun Kota Surabaya tanpa melibatkan seluruh stakeholder. Termasuk pula tidak bisa memisahkan pemerintah dengan masyarakatnya. Sebab, kehadiran pemerintah itu bertujuan untuk memberikan kemaslahatan bagi umat.

“Karena itu saya mengatakan, bahwa sudah waktunya pemerintah kota ini mencanangkan Padat Karya untuk umat Surabaya,” kata Mantan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya ini.

BACA JUGA:  Gerakan Wakaf Uang Surabaya Catat Rekor Tertinggi, Wali Kota Eri Cahyadi Raih Penghargaan Agregator

Wali Kota Eri Cahyadi menegaskan, bahwa program Padat Karya ini juga dikuatkan melalui Surat Edaran Bersama (SEB) tentang Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia pada Pengadaan Barang/Jasa di Lingkungan Pemerintah Daerah.

Lewat SEB itu, kata dia, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) dan Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) sepakat menetapkan, minimal 40 persen alokasi belanja barang dan jasa dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) harus dikerjakan UMKM.

“Aturannya baru keluar 2022, kita sudah jalan tahun 2021. Karena dulu saya yakin yang saya kerjakan itu untuk kepentingan umat dan ternyata sekarang aturannya boleh. Inilah waktunya ekonomi kerakyatan di Kota Surabaya harus bangkit,” pungkas dia. (ST01)

Tags: Bulan Padat KaryaEri CahyadiHari Padat Karya
ShareTweetSendShareSend

Related Posts

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa saat menghadiri Inagurasi Pasmar 2 di Bumi Marinir Karangpilang, Surabaya.

Gubernur Khofifah Hadiri Inagurasi Pasmar 2 dan Tanam 1.000 Pohon

Sabtu, 8 November 2025

Jelang Hari Pahlawan, Prajurit KRI Badik-623 Tebar Kebaikan Lewat Aksi Bersih Pantai Melawai dan Bakti Sosial

Sabtu, 8 November 2025

Trans Jatim Raih Penghargaan Inovasi Nasional

Sabtu, 8 November 2025
Ketua TP PKK Jawa Timur Arumi Bachsin

Arumi Bachsin Tekankan Pentingnya Investasi Terhadap Diri Sendiri untuk Generasi Muda

Sabtu, 8 November 2025

Berita Terkini

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa saat menghadiri Inagurasi Pasmar 2 di Bumi Marinir Karangpilang, Surabaya.

Gubernur Khofifah Hadiri Inagurasi Pasmar 2 dan Tanam 1.000 Pohon

Sabtu, 8 November 2025

Jelang Hari Pahlawan, Prajurit KRI Badik-623 Tebar Kebaikan Lewat Aksi Bersih Pantai Melawai dan Bakti Sosial

Sabtu, 8 November 2025

Trans Jatim Raih Penghargaan Inovasi Nasional

Sabtu, 8 November 2025
Ketua TP PKK Jawa Timur Arumi Bachsin

Arumi Bachsin Tekankan Pentingnya Investasi Terhadap Diri Sendiri untuk Generasi Muda

Sabtu, 8 November 2025
Kepala Disperinaker Agus Heni Djuniantoro pada launching program Perisai Peduli Jaminan Sosial Bagi Pekerja Informal di Balai Pemuda.

Pemkot Surabaya Dorong Pekerja Formal-Informal Ikuti BPJS Ketenagakerjaan

Sabtu, 8 November 2025
Surabaya Today

© 2019 Surabaya Today

Navigate Site

  • Redaksi
  • Contact
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik & Pemerintahan
  • Hukum & Kriminal
  • Ekbis
  • Serba Serbi
    • Olahraga
    • Sosbud
  • Daerah
  • Advertorial
  • Indeks

© 2019 Surabaya Today

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In