• Redaksi
  • Contact
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
Rabu, 9 Juli 2025
-18 °c
  • Login
Surabaya Today
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik & Pemerintahan
  • Hukum & Kriminal
  • Ekbis
  • Serba Serbi
    • Olahraga
    • Sosbud
  • Daerah
  • Advertorial
  • Indeks
No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik & Pemerintahan
  • Hukum & Kriminal
  • Ekbis
  • Serba Serbi
    • Olahraga
    • Sosbud
  • Daerah
  • Advertorial
  • Indeks
No Result
View All Result
Surabaya Today
No Result
View All Result
Home Headlines

Penerima BPNT Dipaksa Beli di Toko Tertentu, Eri Cahyadi: Silakan Dilaporkan

by Redaksi
Selasa, 8 Maret 2022
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi.

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi.

SURABAYATODAY.ID, SURABAYA – Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menyatakan jihad, setelah mendengar kabar adanya oknum yang memanfaatkan penerima Bantuan Pangan non Tunai (BPNT), untuk membeli bahan kebutuhan pokok di toko tertentu. Pemaksaan itu dinilai Eri tak wajar dan harus ditindak tegas.

Eri menegaskan, adanya temuan oknum yang memaksa warga penerima BPNT untuk membeli bahan kebutuhan pokok itu tidak bisa dibiarkan. “Ini waktunya pemerintah turun, ini yang namanya jihad fisabilillah. Kalau ada temuan seperti ini ya silakan dilaporkan,” ungkapnya, Selasa (8/3).

“Karena apa? Ini kan (wong cilik) kasihan, butuh duit malah dimanfaatno (butuh uang malah dimanfaatkan),” tambahnya.

Eri Cahyadi mengatakan, seharusnya uang BPNT Rp 600 ribu yang diterima oleh masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) dari Kementerian Sosial (Kemensos) RI itu sepenuhnya hak penerima. Setelah diterima, warga MBR dibebaskan membeli bahan pokok sesuai kebutuhan tanpa adanya paksaan dari siapapun.

BACA JUGA:  Wali Kota Hadiri Tahlil dan Doa Bersama Ribuan Warga untuk Korban Kecelakaan di Tol Sumo

Eri semakin geram setelah mendengar laporan ada oknum yang mengancam warga penerima BPNT, jika tidak membeli di toko yang telah ditentukan, namanya bakal dicoret dari daftar MBR. “Di situasi seperti ini, kita harus hadir memberikan keyakinan dan kepastian. Kalau dia (wong cilik) betul-betul membutuhkan, maka tidak akan dihilangkan dari daftar MBR. Jangan mereka ini ditakuti-takuti, gara-gara tidak beli di toko tertentu,” tambahnya.

“Gak usah wedi (jangan takut) kita lawan yang seperti ini,” terusnya.

Selanjutnya Eri menyampaikan, temuan kasus oknum BPNT ini sedang dalam pengembangan Polrestabes Surabaya. Wali kota yang akrab disapa Cak Eri itu juga mengungkapkan, temuan oknum BPNT ini sebelumnya dilaporkan oleh Kader Surabaya, lurah dan warga.

“Masih pengembangan di Polrestabes, kasus ini ditindaklanjuti oleh Pak Kapolrestabes. Ini kan ada beberapa laporan juga dari para kader-kader hebatnya Surabaya, warga dan lurah. Kasus ini menjadi pembelajaran, jangan sekali-sekali memainkan dan memanfaatkan wong cilik. Yang kayak seperti ini kita berantas, ini kotanya para Pahlawan, kita harus munculkan semangat untuk memberantas yang seperti ini,” papar Cak Eri.

BACA JUGA:  6 Ambulans Jemput Jenazah Korban Kecelakaan SDI Darul Falah Surabaya di Boyolali

Ia menambahkan, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya melalui Dinas Sosial (Dinsos) Surabaya mengimbau warga MBR yang menerima BPNT agar melapor, jika ada paksaan atau ancaman dari oknum tidak bertanggung jawab.

Sementara itu, Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kota Surabaya Anna Fajriatin mengatakan, ia sudah berkoordinasi dengan Dinas Komunikasi dan Informatika (Dinkominfo) terkait hal tersebut. Jika ada paksaan atau ancaman dari oknum BPNT, warga bisa lapor melalui aplikasi Wargaku, Command Center 112, atau call center Dinsos Surabaya di nomor 03159174855..

BACA JUGA:  Wali Kota Eri Tinjau Vaksinasi di DPD Partai Golkar

“Sesuai intruksi Pak Wali, warga bisa lapor dan hubungi call center Kemensos RI di nomor 08111022210, atau PT Pos Indonesia  di nomor 081223330332,” kata Anna.

Selain dengan Dinkominfo Kota Surabaya, Anna juga berkoordinasi dengan camat dan lurah se-Surabaya untuk memberi imbauan kepada masyarakat. Imbauan itu ada yang dikemas melalui videotron juga sosial media, tujuannya agar warga lebih mawas diri dari kasus ini.

Anna berharap, bagi warga yang sudah menerima BPNT agar memanfaatkan uang bantuan tersebut untuk dibelikan sesuai kebutuhan dan bisa membeli bahan pokok di toko apapun. “Sesuai instruksi Kemensos, warga yang menerima diharapkan uangnya digunakan untuk membeli kebutuhan pokok. Jadi jangan sampai uang bantuan yang diberikan itu digunakan untuk kepentingan lain,” pungkasnya. (ST01)

Tags: BPNTEri CahyadiKemensos
ShareTweetSendShareSend

Related Posts

Evakuasi korban KMP Tunu Pratama Jaya. Ada dua jenazah ditemukan di lokasi yang berbeda.

Dua Jenazah Korban KMP Tunu Pratama Jaya Ditemukan Nelayan

Rabu, 9 Juli 2025

ITS Raih Pendanaan PKM Terbanyak di Jawa Timur

Rabu, 9 Juli 2025
Konferensi pers yang menyampaikan pencarian terhadap KMP Tunu Pratama Jaya yang tenggelam di perairan Selat Bali

Fokus Temukan Lokasi Bangkai Kapal, Pencarian KMP Tunu Pratama Jaya Masih Berlanjut

Rabu, 9 Juli 2025

Siswa Jawa Timur Puncaki Perolehan Prestasi Nasional 2024 Capai 5.098 Medali

Rabu, 9 Juli 2025

Berita Terkini

Evakuasi korban KMP Tunu Pratama Jaya. Ada dua jenazah ditemukan di lokasi yang berbeda.

Dua Jenazah Korban KMP Tunu Pratama Jaya Ditemukan Nelayan

Rabu, 9 Juli 2025

ITS Raih Pendanaan PKM Terbanyak di Jawa Timur

Rabu, 9 Juli 2025
Konferensi pers yang menyampaikan pencarian terhadap KMP Tunu Pratama Jaya yang tenggelam di perairan Selat Bali

Fokus Temukan Lokasi Bangkai Kapal, Pencarian KMP Tunu Pratama Jaya Masih Berlanjut

Rabu, 9 Juli 2025

Siswa Jawa Timur Puncaki Perolehan Prestasi Nasional 2024 Capai 5.098 Medali

Rabu, 9 Juli 2025
Ketua TP PKK Jawa Timur Arumi Bachsin

Ketua TP PKK Jatim Sebut Sebagai Momentum Apresiasi untuk Pengabdian Kader

Rabu, 9 Juli 2025
Surabaya Today

© 2019 Surabaya Today

Navigate Site

  • Redaksi
  • Contact
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik & Pemerintahan
  • Hukum & Kriminal
  • Ekbis
  • Serba Serbi
    • Olahraga
    • Sosbud
  • Daerah
  • Advertorial
  • Indeks

© 2019 Surabaya Today

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In