• Redaksi
  • Contact
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
Kamis, 10 Juli 2025
-18 °c
  • Login
Surabaya Today
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik & Pemerintahan
  • Hukum & Kriminal
  • Ekbis
  • Serba Serbi
    • Olahraga
    • Sosbud
  • Daerah
  • Advertorial
  • Indeks
No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik & Pemerintahan
  • Hukum & Kriminal
  • Ekbis
  • Serba Serbi
    • Olahraga
    • Sosbud
  • Daerah
  • Advertorial
  • Indeks
No Result
View All Result
Surabaya Today
No Result
View All Result
Home Ekbis

Transaksi di Aplikasi Peken Surabaya Capai Rp 3,34 Miliar

by Redaksi
Kamis, 17 Februari 2022
Tampilan E-Peken yang merupakan aplikasi berbasis mobile yang menghubungkan Toko Kelontong dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Kota Surabaya dengan konsumen. 

Tampilan E-Peken yang merupakan aplikasi berbasis mobile yang menghubungkan Toko Kelontong dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Kota Surabaya dengan konsumen. 

SURABAYATODAY.ID, SURABAYA – Capaian transaksi belanja online via e-Peken Surabaya Januari hingga pertengahan Februari 2022, tembus Rp 3,34 miliar. E-Peken merupakan aplikasi berbasis mobile yang menghubungkan Toko Kelontong dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Kota Surabaya dengan konsumen.

Aplikasi berbasis daring ini sebelumnya dilaunching oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya pada 31 Oktober 2021. Dengan aplikasi ini, mempermudah Toko Kelontong dan UMKM dalam memperluas jangkauan pemasarannya. Sekaligus mendorong berkembangnya ekonomi kerakyatan.

Kepala Bidang (Kabid) Distribusi Perdagangan, Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah dan Perdagangan (Diskopdag) Surabaya Devie Afrianto mengatakan, selama sebulan penuh pada Januari 2022, total transaksinya mencapai Rp 480 juta. Jika dipersentase dari Januari ke pertengahan Februari, ada peningkatan sekitar 500 persen.

“Itu jumlah transaksi dari 5.481 ASN (Aparatur Sipil Negara) yang berbelanja di Toko Kelontong, yang terdaftar di Peken Surabaya,” kata Kabid Distribusi Perdagangan Dinkopdag Devie, Kamis (17/2).

BACA JUGA:  Surabaya Cross Culture International Folk Art Festival, Satukan Budaya 8 Negara dan 9 Daerah di Indonesia

Devie menjelaskan, di aplikasi Peken Surabaya kurang lebih ada sekitar 500 pedagang toko kelontong. Semuanya telah terdaftar dan terverifikasi oleh Dinkopdag Surabaya. Kebanyakan, toko kelontong yang terdaftar di aplikasi ini menjual berbagai kebutuhan pokok.

Kebutuhan pokok itu diantaranya ada beras, minyak goreng, telur, gula dan masih banyak lainnya. Bukan hanya itu, di toko kelontong yang terdaftar di Peken Surabaya, juga menyediakan berbagai produk dari Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Kota Pahlawan. Antara lain ada seragam, kue, minuman dan lain sebagainya yang dijual di Sentra Wisata Kuliner (SWK).

“Semua yang dibutuhkan ada di aplikasi Peken Surabaya. Misal, butuh sembako, bisa langsung dipesan, kemudian ada pula baju batik yang biasa dipakai hari kamis dan jumat, itu juga ada. Nah, para ASN banyak yang suka. Ada juga sepatu, bahkan ada token listrik, pembayaran air PDAM dan lain-lain,” jelas Devie.

BACA JUGA:  Konjen Australia Kunjungan ke Pemkot Surabaya

Devie meyakinkan, kualitas produk yang dijual di aplikasi Peken Surabaya, tidak kalah bersaing dengan barang yang dijual di toko ritel modern. Mulai dari segi harga, packaging dan pelayanannya juga tidak kalah baik. Agar harganya bersaing, Pemkot Surabaya melalui Dinkopdag juga memfasilitasi penyediaan barang bagi para pelaku Toko Kelontong dan UMKM di Kota Pahlawan.

“Yang kita tekankan adalah soal harga, minimal disamakan dengan toko-toko ritel modern. Syukur-syukur, kalau bisa lebih murah dari toko ritel modern, malah semakin laris manis. Jadi, para pedagang terus kami fasilitasi ketika kulakan, mereka (toko kelontong dan UMKM) bisa mendapatkan harga terbaik. Supaya dapat bersaing,” ujarnya.

Selama ini pengguna aplikasi Peken Surabaya adalah ASN Pemkot Surabaya. Kedepannya, Dikopdag Surabaya berencana memperluas jangkauan aplikasi Peken Surabaya, yang tadinya hanya bisa diakses oleh ASN, nanti bisa juga diakses oleh masyarakat. Tujuannya, agar semakin banyak transaksi di Toko Kelontong dan UMKM yang terdaftar di aplikasi tersebut.

BACA JUGA:  Deal! Pemkot-DPRD Surabaya Sepakat Bangun Rumah Sakit Gununganyar Multiyears Selama 3 Tahun

“Saat ini kami masih mantapkan dan memfasilitasi barang untuk pedagang terlebih dahulu. Pasti ke depannya akan ada pemutakhiran aplikasi, agar bisa diakses oleh masyarakat. Memang saat ini paling banyak konsumennya adalah ASN,” ungkapnya.

Fitur yang akan ditambah itu salah satunya adalah transaksi cash on delivery (COD), perbaikan pembayaran dan fitur-fitur canggih lainnya. Ia berharap, penyempurnaan aplikasi ini semakin mempermudah ASN atau masyarakat ketika bertransaksi.

“Langkah ke depan pasti kami kembangkan lagi, termasuk soal pembayaran online-nya. Kami juga komunikasikan lagi dengan Bank Jatim, selaku penyedia jasa pembayaran. Sejauh ini, kami menggunakan transaksi lewat QR code (QRIS) dan virtual account. Nah, yang akan kita coba nanti bisa transaksi offline, untuk memudahkan ASN dan masyarakat ketika belanja,” pungkasnya. (ST01)

Tags: AplikasiDiskopdagDisperindagE-PekenPemkot SurabayaUMKM
ShareTweetSendShareSend

Related Posts

Pertemuan yang membahas 'hilangnya' nama calon siswa dari SPMB dan digantikan dengan nama siswa lain.

Nama Calon Siswa di SPMB Tiba-Tiba ‘Menghilang’

Kamis, 10 Juli 2025
Suli Daim bersama perwakilan alumni lintas angkatan dan fakultas dari berbagai program studi Universitas Muhammadiyah Surabaya.

Suli Da’im Terpilih Sebagai Ketua IKA UM Surabaya

Kamis, 10 Juli 2025
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa saat menerima kunjungan pimpinan The Nippon Foundation

Gubernur Khofifah Menerima Kunjungan Pimpinan The Nippon Foundation

Kamis, 10 Juli 2025
Ketua Komisi A DPRD Surabaya Yona Bagus Widyatmoko

Komisi A Ajak Angkat Potensi Aset Pemkot Surabaya untuk Dongkrak PAD

Kamis, 10 Juli 2025

Berita Terkini

Pertemuan yang membahas 'hilangnya' nama calon siswa dari SPMB dan digantikan dengan nama siswa lain.

Nama Calon Siswa di SPMB Tiba-Tiba ‘Menghilang’

Kamis, 10 Juli 2025
Suli Daim bersama perwakilan alumni lintas angkatan dan fakultas dari berbagai program studi Universitas Muhammadiyah Surabaya.

Suli Da’im Terpilih Sebagai Ketua IKA UM Surabaya

Kamis, 10 Juli 2025
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa saat menerima kunjungan pimpinan The Nippon Foundation

Gubernur Khofifah Menerima Kunjungan Pimpinan The Nippon Foundation

Kamis, 10 Juli 2025
Ketua Komisi A DPRD Surabaya Yona Bagus Widyatmoko

Komisi A Ajak Angkat Potensi Aset Pemkot Surabaya untuk Dongkrak PAD

Kamis, 10 Juli 2025
Kuroko, robot Tim RIVERA ITS (biru) saat mendribel bola basket di daerah serangan dalam babak final KRAI 2025 melawan Tim EIRA PENS (merah)

Juarai KRAI 2025, Tim Robot ITS Resmi Wakili Indonesia ke Mongolia

Kamis, 10 Juli 2025
Surabaya Today

© 2019 Surabaya Today

Navigate Site

  • Redaksi
  • Contact
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik & Pemerintahan
  • Hukum & Kriminal
  • Ekbis
  • Serba Serbi
    • Olahraga
    • Sosbud
  • Daerah
  • Advertorial
  • Indeks

© 2019 Surabaya Today

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In