SURABAYATODAY.ID, SURABAYA – Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi bertemu dengan 10 pimpinan partai politik (parpol) di rumah dinas Wali Kota Surabaya, Jalan Sedap Malam, Surabaya, Senin (31/1). Dalam pertemuan itu, Eri mengajak para pimpinan partai politik ikut melakukan sosialisasi penguatan protokol kesehatan. Sebab, saat ini kasus Covid-19 di Kota Surabaya mulai mengalami kenaikan.
Adapun 10 pimpinan parpol yang hadir dalam pertemuan itu adalah Adi Sutarwijono (Ketua PDIP Surabaya), Sutadi (Ketua Gerindra Surabaya), Arif Fathoni (Ketua Golkar Surabaya), Mahsun Jayadi (Ketua PAN Surabaya), Buchori Imron (Ketua PPP Surabaya), dan Musyafak Rouf (Ketua PKB Surabaya).
Selain itu Erick Komala (PSI Surabaya), Junaedi (Sekretaris Demokrat Surabaya), Cahyo Siswo Utomo (Ketua Fraksi PKS Kota Surabaya), Fatchul Muid (Wakil Ketua Bidang Organisasi dan Keanggotaan NasDem Surabaya).
Seusai pertemuan, Eri mengatakan bahwa pertemuan kali ini membahas tentang Covid-19 di Surabaya yang naik. Menurutnya, mau tidak mau harus bersama-sama menguatkan lagi protokol kesehatan yang ketat.
“Kita masifkan sosialisasi lagi, jam malam turun semuanya ke bawah dengan harapan meskipun tidak membubarkan, tapi kita harus mengingatkan untuk selalu menjalankan protokol kesehatannya. Jadi, kita harus bersama-sama menjaga dan menguatkan prokes lagi,” katanya.
Dijelaskan, saat ini kalau ada daerah yang kasus konfirmasi positifnya lebih dari 20 persen per 100 ribu penduduk, maka daerah tersebut akan naik menjadi level 2. Nah, saat ini kasusnya di Surabaya sudah mencapai 16 persen.
“Kalau sudah masuk level 2, maka yang rugi adalah warga Surabaya. Karena itu, saya bersama seluruh pimpinan partai tadi sudah sepakat untuk bersama-sama menggerakkan semua kekuatan partainya untuk mensosialisasikan terkait Covid-19 dan melakukan pencegahannya, sehingga Surabaya bisa tetap level 1,” ujarnya.
Bagi dia, sekuat apapun Pemkot Surabaya, tetap tidak bisa sendirian untuk menghalau Covid-19 ini. Makanya, ia mengakui akan menggandeng semua stakeholder di Kota Surabaya, termasuk pimpinan parpol untuk bersama-sama mencegah Covid-19 ini.
“Hari ini sudah dengan partai politik, insya Allah dengan semua pentahelix juga akan kita lakukan. Kalau stakeholder ini tidak turun memberikan penguatan kepada masyarakat dan tidak memberikan keyakinan kepada masyarakat, bukan tidak mungkin Surabaya akan masuk level 2 lagi, dan nanti yang rugi adalah warga Surabaya, karena tidak bisa merasakan ekonomi naik,” kata dia.
Karena itu, dengan kekuatan partai politik itu dan ketika ketua partai politik itu turun menugaskan semua kader partainya untuk melakukan sosialisasi, maka sasaran untuk bersama-sama menjaga protokol kesehatan itu akan bisa lebih mudah disampaikan. (ST01)