SURABAYATODAY.ID, SURABAYA – Satuan Kapal Amfibi (Satfib) Koarmada II menggelar latihan helly crash landing untuk para prajuritnya. Latihan dilaksanakan di Pusat Penyelamatan Kapal Nuklir Biologi dan Kimia (Puspeknubika) Kodiklatal, Kamis (27/1) lalu.
Latihan yang digelar mulai dari tanggal 25 Januari hingga 27 Januari 2022 tersebut, juga dilaksanakan di KRI Makassar-590. Latihan itu untuk sesi teori pengenalan tentang upaya penyelamatan yang harus dilakukan apabila sebuah helikopter yang akan mendarat di helipad kapal, mengalami kecelakaan atau jatuh.
Setidaknya 105 prajurit Satfib Koarmada II dari berbagai delapan unsur KRI menjadi peserta pelatihan tersebut. Yakni KRI Teluk Banten-516, KRI Teluk Ende-517, KRI Teluk Kupang-519, KRI Teluk Cendrawasih-533, KRI Teluk Sangkulirang-542, KRI Multatuli-561, KRI Makassar-590, dan KRI Surabaya-591.
Adapun materi yang di berikan oleh Instruktur dari Puspeknubika dalam latihan helly crash landing meliputi pengarahan teknis drill latihan, drill kering pelaksanaan helly crash landing, pelaksanaan drill basah yang dibagi menjadi tiga tim yang dimainkan oleh tim peserta secara bergantian.
Komandan Satuan Kapal Ampibi (Dansatfib) Koarmada II Kolonel Laut (P) Imam Purwanto selaku Papelat mengatakan, tujuan latihan untuk meningkatkan kemampuan, kemahiran dan keterampilan personel Unsur Satfib Koarmada II dalam menangani permasalahan helly crash landing sesuai prosedur yang benar.
”Latihan seperti ini akan terus dilaksanakan secara rutin guna meningkatkan kemampuan, dan profesionalisme bagi personel yang berdinas di KRI saat menghadapi kejadian darurat yang melibatkan helikopter,” katanya.
Karena masih dalam pandemi, ia menyatakan latihan tetap menerapkan kemungkinan penularan covid-19. “Latihan dilaksanakan sesuai disiplin protokol kesehatan,” tegas Kolonel Imam Purwanto. (ST03)