SURABAYATODAY.ID, SURABAYA – Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Pendidikan Tinggi (Kemedikbud Ristek Dikti) mengirimkan sejumlah peralatan digital kepada Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi – Almamater Wartawan Surabaya (Stikosa-AWS). Peralatan berupa satu set V-Con lengkap dan 35 unit laptop Chromebook itu sebagai hibah untuk peningkatan pendidikan komunikasi digital.
Peralatan tersebut diterima Ketua Stikosa-AWS Dr Meithiana Indrasari Senin (17/1) di Kampus Nginden Intan Surabaya. “Alhamdulillah. Terimakasih dan hormat kami kepada Kemendikbud Ristek Dikti atas kepeduliannya,” demikian ujar Imawan Mashuri, SH. MH, Ketua Yayasan Pendidikan Wartawan Jatim (YPW-JT) seperti dalam siaran pers yang diterima Surabayatoday.id, Selasa (18/1).
Dikatakan, ada dua makna sekaligus di balik hibah tersebut. Pertama, melengkapi peralatan digital Stikosa untuk pendidikan. “Dua tahun lalu kami juga terima hibah sejumlah peralatan digital, termasuk dua drone canggih, setelah kami bersama tim mengikuti seleksi perguruan tinggi yang pantas mendapatkan hibah,” tutur Imawan, yang baru saja dilantik sebagai anggota Dewan Pakar Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jawa Timur periode 2021-2026 itu.
“Kedua, ini merupakan pengakuan untuk Mbak Meithiana sebagai Ketua Stikosa-AWS. Tidak saja oleh LLDIKTI WIL VII, bahkan oleh Kemendikbud Ristek Dikti,” lanjut wartawan senior yang dinobatkan sebagai tokoh pers asal Jatim pada Hari Pers Nasional 2019 di Gedung Grahadi itu.
Di sisi lain, Meithiana bertekad bersama melaksanakan amanah YPW-JT untuk merelevansi jurusan yang ada. Yakni jurnalistik, broadcasting dan public relations. Ia juga akan menambah Digital Marketing Communication, yang di dalamnya terdapat mata kuliah digital content, personal dan corporate branding, medsos dan sejenisnya.
“Bahkan untuk menjadi Youtuber,” ungkapnya.
Ditambahkannya, bahwa seluruh mahasiswa, termasuk mahasiswa baru nantinya, juga akan otomatis menjadi wartawan. “Kami punya media online. Setiap mahasiswa, jurusan apapun, akan kita jadikan wartawan di sana. Tiap hari diajari menulis, wajib satu berita,” lanjutnya.
Ia juga menginginkan Stikosa AWS akan menjadi campus ambassador untuk melawan hoax. “Karena kami terpanggil ikut berbuat sebagai kampus komunikasi,” tambahnya. (ST01)