• Redaksi
  • Contact
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
Rabu, 21 Mei 2025
-18 °c
  • Login
Surabaya Today
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik & Pemerintahan
  • Hukum & Kriminal
  • Ekbis
  • Serba Serbi
    • Olahraga
    • Sosbud
  • Daerah
  • Advertorial
  • Indeks
No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik & Pemerintahan
  • Hukum & Kriminal
  • Ekbis
  • Serba Serbi
    • Olahraga
    • Sosbud
  • Daerah
  • Advertorial
  • Indeks
No Result
View All Result
Surabaya Today
No Result
View All Result
Home Headlines

Pakar Transportasi ITS: Kalau Mau Ukur Kemacetan Pakailah Travel Time

by Redaksi
Sabtu, 15 Januari 2022
Pakar laboratorium transportasi ITS Surabaya Hera Widyawati (tengah) dan Wahyu Herianto (kiri) memberikan tanggapan atas hasil survei yang menyatakan Surabaya kota termacet di Indonesia.

Pakar laboratorium transportasi ITS Surabaya Hera Widyawati (tengah) dan Wahyu Herianto (kiri) memberikan tanggapan atas hasil survei yang menyatakan Surabaya kota termacet di Indonesia.

SURABAYATODAY.ID, SURABAYA – Pakar laboratorium transportasi ITS Surabaya juga ikut memberikan tanggapan hasil survey dari Global Traffic Scorecard pada 2021 yang dirilis INRIX. Yakni, sebuah perusahaan analisis data lalu lintas (lalin) yang merilis bahwa Surabaya menjadi kota termacet di Indonesia.

Pakar laboratorium transportasi ITS Surabaya Hera Widyawati menjelaskan, pihaknya tidak bisa menghubungi perusahan analisis data lalu lintas tersebut.

“Perhitungannya adalah selisih gate (gerbang) antara pada waktu macet dan tidak macet. Jadi kalau macetnya pendek, maka gate-nya banyak, kalau melihat dari itu akan susah,” jelas dia.

Padahal, menurutnya, kemacetan yang terjadi di Kota Surabaya adalah pada waktu tertentu, serta pada beberapa akses keluar masuk kendaraan di Kota Pahlawan. Indikator lainnya adalah menggunakan GPS anonim.

BACA JUGA:  Tim Penilai Turun di Kelurahan Karangpilang dalam BBGRM Tingkat Jatim

“Dulu kami memiliki ide, bahwa untuk melihat suatu kepadatan jalan adalah menggunakan big data yang diambil dari mobile atau dari provider. Kemudian yang tidak bisa terdeteksi adalah jenis kendaraan,” ujar dia.

Sebagai pengamat sekaligus pengguna jalan, ia menyampaikan, bahwa arus lalu lintas Kota Surabaya masih bisa terjangkau. Maka, menurut dia alangkah lebih bijak bila melihat sebuah kemacetan adalah berdasarkan travel time.

“Kalau kita mau melihat suatu kemacetan, satu jalan saja itu mungkin akan berbeda dengan kalau kita melihat beberapa jalan. Jadi mungkin akan lebih bijak kalau kita melihat travel time,” ungkap dia.

BACA JUGA:  1.280 Mahasiswa ITS Dinyatakan Lulus pada Wisuda ke-127

Senada dengan hal tersebut, pakar laboratorium transportasi ITS lainnya Wahyu Herianto menyampaikan, bahwa dia juga heran dengan kesimpulan survei tersebut. Menurut dia, apabila survei yang dilakukan pada tahun 2021 saat pandemi dan pengguna angkutan umum yang kurang maksimal, maka bisa menjadi catatan penting.

“Sebetulnya melalui aplikasi maps akan memudahkan para pengguna untuk memantau kepadatan lalu lintas. Semoga di masa depan bila angkutan umum semakin banyak, maka pengguna kendaraan pribadi bisa beralih atau pindah ke angkutan umum,” kata dia.

BACA JUGA:  Wagub Emil Ajak KAMMI Perkuat Ukhuwah Islamiyah

Ia menambahkan, apabila melihat situasi kepadatan lalu lintas sebelum dan sesudah pandemi Covid-19, terlihat bahwa kondisi saat ini level service di Kota Surabaya menunjukkan pada kategori C. Artinya, cukup bagus, padahal sebelum pandemi Kota Surabaya berada pada kategori D yang berarti relatif macet.

“Jika survei dilakukan pada saat pandemi, artinya belum normal bila kita semua tidak berupaya agar pengendara kendaraan pribadi itu beralih ke angkutan umum, maka akan terjadi Surabaya semakin macet,” terangnya. (ST01)

Tags: Dinas PerhubunganITSKemacetanPakar TransportasiTravel Time
ShareTweetSendShareSend

Related Posts

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa berswafoto bersama para guru di sela training Talent DNA-ESQ berbasis AI untuk para guru bimbingan konseling jenjang SMA SMK negeri di kantor Dinas Pendidikan Jatim.

Training Talent DNA ESQ, Khofifah Optimistis Guru BK Mampu Tingkatkan Prestasi Siswa

Selasa, 20 Mei 2025
Foto ilustrasi, iring-iringan aksi demonstrasi driver online di Surabaya (net)

ORASKI Tidak Turun Aksi 20 Mei, tapi Tegaskan Tolak Intervensi Berlebihan

Selasa, 20 Mei 2025
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa dalam upacara peringatan Hari Kebangkitan Nasional Ke-117 tahun 2025 di halaman gedung Negara Grahadi Surabaya.

Khofifah Ajak Masyarakat Bangkit Hadapi Dampak Dinamika Ekonomi Global

Selasa, 20 Mei 2025
Kepala DLH Surabaya, Dedik Irianto

DLH Surabaya Pastikan Truk Sampah Tabrak Pemotor Bukan Milik Pemkot

Selasa, 20 Mei 2025

Berita Terkini

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa berswafoto bersama para guru di sela training Talent DNA-ESQ berbasis AI untuk para guru bimbingan konseling jenjang SMA SMK negeri di kantor Dinas Pendidikan Jatim.

Training Talent DNA ESQ, Khofifah Optimistis Guru BK Mampu Tingkatkan Prestasi Siswa

Selasa, 20 Mei 2025
Foto ilustrasi, iring-iringan aksi demonstrasi driver online di Surabaya (net)

ORASKI Tidak Turun Aksi 20 Mei, tapi Tegaskan Tolak Intervensi Berlebihan

Selasa, 20 Mei 2025
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa dalam upacara peringatan Hari Kebangkitan Nasional Ke-117 tahun 2025 di halaman gedung Negara Grahadi Surabaya.

Khofifah Ajak Masyarakat Bangkit Hadapi Dampak Dinamika Ekonomi Global

Selasa, 20 Mei 2025
Kepala DLH Surabaya, Dedik Irianto

DLH Surabaya Pastikan Truk Sampah Tabrak Pemotor Bukan Milik Pemkot

Selasa, 20 Mei 2025

Job Fair & Edu Fair 2025, Ratusan Lowongan Kerja Siap Serap Pengangguran

Selasa, 20 Mei 2025
Surabaya Today

© 2019 Surabaya Today

Navigate Site

  • Redaksi
  • Contact
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik & Pemerintahan
  • Hukum & Kriminal
  • Ekbis
  • Serba Serbi
    • Olahraga
    • Sosbud
  • Daerah
  • Advertorial
  • Indeks

© 2019 Surabaya Today

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In