SURABAYATODAY.ID, SURABAYA – Kepala kantor Otoritas Pelabuhan Tanjung perak Surabaya Yefri Meidison menyatakan pihaknya sudah melakukan langkah antisipasi dalam perayaan Natal dan Tahun Baru. Di antaranya penambahan armada, lalu penyediaan fasilitas penunjang prokes sesuai dengan arahan presiden RI.
Ia menyebut secara global per kedatangan terjadi peningkatan sebesar 20 persen dan keberangkatan 30 persen. Ia juga mengatakan peningkatan jumlah penumpang diprediksi terjadi pada hari ini Kamis (24/12) dan Jumat (31/12).
“Paling banyak diperkirakan penumpang dari dan menuju Makassar,” ungkapnya.
Diterangkan, posko sudah didirikan mulai 17 Desember dan akan berakhir pada 4 Januari 2022. “Untuk kesiapan Armada kita di Tanjung Perak kita siapkan 40 kapal itu dari beberapa operator dan kursi saat peningkatan penumpang dibandingkan tahun kemarin,” kata Yefri Meidison.
Berdasarkan data dari Dishub Jatim, jumlah penumpang selama bulan Desember tahun 2021 hingga tanggal 23 Desember sejumlah 22.407 orang penumpang naik dan 25.467 orang penumpang turun.
Jumlah pergerakan penumpang di Pelabuhan Tanjung Perak ini hanya berada di bawah Pelabuhan Penyeberangan Ketapang Banyuwangi di mana pada periode yang sama jumlah penumpang di sana telah mencapai 273.890 orang penumpang naik dan 257.324 orang penumpang turun.
Sementara perbandingan jumlah penumpang angkutan nataru tahun sebelumnya dihitung mulai tgl 17 Desember 2020 (H-8) s/d 23 Desember 2020 (H-3) sebesar 5.244 orang dan jumlah penumpang turun sebesar 4.833 orang, sementara jumlah penumpang tahun ini dihitung sejak tgl 17 s/d 22 Desember atau H-8 s/d H-3, jumlah penumpang naik telah mencapai 8.159 orang dan penumpang turun mencapai 9.742 orang.
Terjadi kenaikan jumlah penumpang naik dari tahun sebelumnya sebesar 55,29 persen, sedangkan kenaikan jumlah penumpang turun adalah sebesar 101,57 persen. (ST02)