SURABAYATODAY.ID, SURABAYA – Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta menyampaikan tentang pelaksanaan Operasi Lilin Semeru 2021. Menurutnya, kegiatan tersebut adalah untuk menciptakan rasa aman dan tenteram bagi seluruh masyarakat selama pelaksanaan Nataru 2021.
“Tujuannya adalah pelaksanaan Nataru tahun ini bisa berjalan aman. Semua yang hadir di sini mempunyai peran penting untuk mewujudkan rasa aman tersebut,” terangnya.
Ia menyebut sinergitas dan gotong royong semua sektor sangat diperlukan guna mensukseskan gelaran Operasi Lilin Semeru 2021. Mulai dari aparat, pemerintah, lembaga vertikal terkait hingga masyarakat sendiri diharapkan bisa saling mensupport dalam pelaksanaannya.
“Untuk itu perlu ada kerjasama yang bagus antar instansi, dimana rasa aman adalah kebutuhan kita bersama,” tuturnya.
Kaitan sistematik di setiap titik, Kapolda Jatim Nico Afinta meminta adanya pemaksimalan penggunaan aplikasi Pedulilindungi di setiap titik-titik rawan keramaian. Bahkan secara khusus untuk Taman Kota atau Alun-Alun akan ditutup mulai 31 Desember 2021 hingga 1 Januari 2022.
Sementara itu, Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Nurchahyanto juga turut menyampaikan dukungan penuh, baik itu personel maupun di luar fasilitas lain jika diperlukan selama proses pelaksanaan Operasi Lilin Semeru 2021.
“Kami dari TNI akan selalu siap mendukung penuh jalannya operasi Lilin Semeru,” tegasnya.
Sebagai informasi, kondisi terbaru Covid-19 di Jawa Timur per 16 Desember 2021 tercatat 23 tambahan kasus baru dengan total 143 kasus aktif di Jawa Timur dan nol konfirmasi kematian.
Sedangkan 2.264.790 jumlah rapid test yang dilakukan, Jawa Timur dinilai masih tercatat sebagai yang tertinggi di Indonesia mencapai 2.264.790 orang dan PCR test sejumlah 3.356.514. (ST02)