SURABAYATODAY.ID, SURABAYA – Plh Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur Heru Tjahjono menegaskan bahwa Pemprov Jatim mendukung penuh penggunaan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) sebagai bentuk pencegahan permasalahan iklim dan polusi.
“Beberapa hal yang mendorong peningkatan konsumsi varian kendaraan tersebut adalah masih terjaganya volume pengguna kendaraan roda empat varian LCGC dengan kontribusi rata-rata mencapai 21,35 persen, serta masih terbukanya peluang usaha sektor transportasi online yang cukup berkembang selama tiga tahun terakhir,” paparnya.
Hal ini disampaikannya dalam pembukaan GAIKINDO Indonesia Internasional Auto Show (GIIAS) Surabaya 2021 di Convention Center Grand City Surabaya, Kamis (9/12).
Menurut Heru, bahwa mendasari semua itu, Jawa Timur juga memiliki peran strategis dalam transaksi otomotif. Salah satunya dalam penerimaan pajak. Dalam 5 tahun terakhir, sektor otomotif berkontribusi hingga 58 persen dalam Pendapatan Asli Daerah (PAD) Provinsi Jatim.
“Andilnya sektor otomotif di Provinsi Jawa Timur sangat terasa pada penerimaan Pajak Daerah. Jika dilihat, rata-rata kontribusinya dalam lima tahun terakhir mencapai 58 persen dari penerimaan PAD,” sebut Heru.
“Adapun market share Jawa Timur sendiri pada tahun 2021 sebesar 9,13 persen dari proyeksi penjualan GAIKINDO untuk jenis roda 4,” imbuhnya.
Ini berarti bahwa Provinsi Jawa Timur merupakan wilayah penting dalam distribusi kendaraan baru nasional dan termasuk dalam kelompok 3 besar provinsi yang banyak menyerap kendaraan bermotor.
Ia pun menjelaskan, pulihnya industri otomotif Jawa Timur di semester I- 2021 tak lepas dari kebijakan stimulus untuk sektor ini. Salah satunya adalah kebijakan relaksasi Pajak Penjualan atas Barang Mewah Ditanggung Pemerintah (PPnBM-DTP) bagi kendaraan bermotor.
Sebagai informasi, sejak Maret 2021, pemerintah memberikan stimulus konsumsi kelas menengah berupa relaksasi PPnBM-DTP sektor otomotif melalui Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor PMK-20/PMK.010/2021.
“Dalam PMK tersebut, pemerintah memberikan stimulus diskon pajak untuk segmen sampai dengan 1.500 cc kategori sedan dan 4×2, serta memiliki komponen lokal paling sedikit 70 persen,” jelasnya. (ST02)