SURABAYATODAY.ID, SURABAYA – Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Laut (AL) ikut meramaikan kawasan wisata Jalan Tunjungan dalam perayaan Navy Day (Hari Angkatan Laut), Minggu (5/12/2021). Perayaan Navy Day tersebut, disemarakan dengan pameran Alat Utama Sistem Senjata Tentara Nasional Indonesia (Alutsista TNI), serta penampilan dari para Taruna dan Taruni TNI AL.
Perayaan Navy Day di Tunjungan Romansa, dibuka dengan Kirab GS Taruna/Taruni dan Kirab Pasukan. Kemudian dilanjutkan dengan pameran Alutsista TNI, pertunjungan musik, penampilan fashion show, penampilan tari, hingga penampilan Rajawali Laut Flight, dan Banner Flight.
Para pengunjung yang hendak menyaksikan perayaan Navy Day, dibatasi dengan maksimal 3.000 pengunjung dan wajib untuk melakukan scan barcode QR aplikasi PeduliLindungi. Setiap akses untuk memasuki Jalan Tunjungan, juga dijaga ketat oleh pasukan gabungan, yakni Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya bersama TNI-Polri.
Panglima Komando Armada (Pangkoarmada) II Laksamana Muda TNI Iwan Isnurwanto meminta para pengunjung yang hadir untuk mengheningkan cipta sejenak, terhadap bencana erupsi Gunung Semeru yang melanda Kabupaten Lumajang. Usai mengheningkan cipta, Laksda Iwan mengatakan, bahwa ia bersama jajarannya turut prihatin dalam musibah yang dialami masyarakat yang terkena bencana erupsi Gunung Semeru.
“Kita bersama-sama membantu, agar mereka supaya bisa bangkit kembali,” katanya.
“Di sisi lain, peringatan Hari Armada Republik Indonesia 2021, juga sekaligus mendukung kegiatan untuk memajukan Kota Surabaya dan Provinsi Jawa Timur, terhadap tugas-tugas menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI),” lanjut Laksda Iwan.
Menurutnya, keberadaan dan kesuksesan Navy Day 2021, tidak terlepas dari kebersamaan dan gotong-royong dari seluruh Forkopimda Kota Surabaya dan Provinsi Jawa Timur. Apalagi, ia juga mengapresiasi seluruh masyarakat yang hadir pada perayaan Navy Day 2021 yang tetap menerapkan protokol kesehatan.
“Keberadaan dan kesuksesan Navy Day ini, tidak terlepas dari kebersamaan kita semuanya, ini merupakan satu kesatuan yang utuh. Masyarakat Kota Surabaya juga tertib dan rapi,” ujarnya.
Meskipun Kota Surabaya telah resmi menerapkan PPKM Level 1, Laksda Iwan berpesan, bahwa masyarakat Surabaya harus tetap berkeras diri untuk melawan Covid-19. Sebab, apabila bisa terus bersama-sama memerangi pandemi tersebut, diharapkan mampu meningkatkan perekonomian, kemakmuran dan pembangunan.
“Tentunya hal itu untuk Kota Surabaya dan Provinsi Jawa Timur. Kami juga mohon doa restu untuk Armada II dalam menjalankan tugasnya, untuk mengawal kedaulatan RI dan seluruh wilayah nusantara agar sukses dan aman,” pesannya. (ST01)