SURABAYATODAY.ID, SURABAYA – Dinas Perdagangan (Disperindag) Kota Surabaya menggelar operasi pasar. Kegiatan ini akan dilakukan di setiap kecamatan yang sudah dimulai 1 Desember 2021 lalu.
Kepala Bidang Distribusi Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Surabaya, Trio Wahyu Bowo menjelaskan, bahwa pelaksanaan kegiatan operasi pasar agar tidak ada lonjakan harga jelang Nataru. Untuk lokasi pelaksanaan operasi pasar, pihaknya telah berkoordinasi dan berkirim surat kepada kecamatan.
“Yang menentukan lokasi adalah camat dan lurah,” katanya.
Dikatakan, dengan harga murah biasanya operasi pasar akan menjadi serbuan warga. Tetapi Disperindag membatasi jumlah belanjaan warga.
“Kami membatasi setiap pembelian. Warga hanya bisa membeli masing-masing komoditi maksimal 2 kg dan masyarakat bisa datang di operasi pasar mulai pukul 09.00 WIB sampai pukul 11.00 WIB,” jelas dia.
Trio menambahkan, setiap operasi pasar yang digelar oleh Disperindag, selalu mendapat antusiasme dari warga Kota Surabaya. Namun ia mengimbau masyarakat yang hendak mengunjungi operasi pasar untuk selalu menerapkan protokol kesehatan.
“Operasi pasar ini bertujuan untuk mendekatkan kebutuhan warga, sehingga warga tidak perlu ke pasar atau ke toko modern untuk membeli sembako. Maka, warga tetap dianjurkan untuk selalu menerapkan protokol kesehatan,” pungkasnya. (ST01)