SURABAYATODAY.ID, SURABAYA – Tim Penggerak (TP) PKK Kota Surabaya menggelar Sosialisasi Mitigasi Bencana bagi kadernya di tingkat kelurahan. Sosialisasi ini dilaksanakan bersama BPB Linmas dan Basarnas (Badan SAR Nasional) Surabaya di Convention Hall Arief Rahman Hakim, Kamis (25/11).
Sekretaris Dinas Pengendalian Penduduk, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (DP5A), Risdiana Kusumawati mengungkapkan, bahwa sosialisasi mitigasi bencana bagi kader adalah memberikan edukasi seputar bencana yang mengancam di Kota Surabaya.
“Surabaya merupakan daerah rawan bencana, karena secara geografis terletak di antara dua lempengan aktif, yang bisa menimbulkan potensi gempa,” kata dia.
“Selain itu, Surabaya terletak di dekat laut dengan ketinggian 3-5 meter dari permukaan laut, sehingga bisa mengalami banjir rob dan genangan, terutama saat musim hujan,” lanjut Risdiana.
Pada musim hujan bulan November, Risdiana mengatakan, adanya prediksi curah hujan lebat dan mengalami peningkatan di wilayah Jawa Timur, khususnya Surabaya. Sehingga perlu peningkatan kewaspadaan. Kemudian, Kota Surabaya juga terancam dengan bencana kebakaran.
“Hal ini disebabkan oleh tingkat kepadatan penduduk yang penyebarannya tidak merata. Sehingga banyak masyarakat yang tinggal di pusat dengan rumah bertingkat dan jalan masuk yang kecil (gang sempit). Ketika terjadi kebakaran, akses mobil kebakaran menjadi terhambat,” kata dia.
Ia berharap, 154 peserta perwakilan TP PKK tingkat kelurahan se-Kota Surabaya yang sebagian besar adalah ibu rumah tangga, mampu menentukan langkah awal untuk melakukan penyelamatan. Serta mampu meningkatkan kemampuan dan pengetahuan anggota Tim Penggerak PKK, agar tanggap dan tangguh dalam menghadapi bencana.
“Terkait hal itu Pemerintah Kota Surabaya memberikan penyuluhan sosialisasi terkait mitigasi bencana agar tanggap dan tangguh dalam menghadapi bencana,” tambah dia. (ST01)