• Redaksi
  • Contact
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
Sabtu, 30 September 2023
-18 °c
  • Login
Surabaya Today
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik & Pemerintahan
  • Hukum & Kriminal
  • Ekbis
  • Serba Serbi
    • Olahraga
    • Sosbud
  • Daerah
  • Advertorial
  • Indeks
No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik & Pemerintahan
  • Hukum & Kriminal
  • Ekbis
  • Serba Serbi
    • Olahraga
    • Sosbud
  • Daerah
  • Advertorial
  • Indeks
No Result
View All Result
Surabaya Today
No Result
View All Result
Home Daerah

Wagub Emil: Pemerintah Harus Hadir di Setiap Platform Medsos

by Redaksi
Kamis, 25 November 2021
Wakil Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak dan Ketua Dekranasda Provinsi Jatim Arumi Bachsin saat menghadiri media gathering subholding upstream Pertamina "Mengelola Konten Medsos Pemprov Jatim" di Lawang Djoenjing, Surakarta, Jawa Tengah.

Wakil Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak dan Ketua Dekranasda Provinsi Jatim Arumi Bachsin saat menghadiri media gathering subholding upstream Pertamina "Mengelola Konten Medsos Pemprov Jatim" di Lawang Djoenjing, Surakarta, Jawa Tengah.

SURABAYATODAY.ID, SURAKARTA – Wakil Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak menyampaikan, bahwa manfaat media sosial yang lebih mudah diakses masyarakat harus mulai dipergunakan secara proaktif oleh pemerintah. Sebab, perubahan zaman menuntut reportase pemberitaan disampaikan secara instan dan dengan komunikasi dua arah.

“Zaman sekarang ini orang-orang sudah tidak mau lagi hal yang ribet. Dari menerima informasi sampai penyampaian aduan juga keluhan dilakukan dengan media sosial,” ujar Wakil Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak, Rabu (24/11) malam.

Saat menghadiri media gathering subholding upstream Pertamina “Mengelola Konten Medsos Pemprov Jatim” di Lawang Djoenjing, Surakarta, Jawa Tengah, Emil menyatakan setiap platform punya target audiens yang berbeda-beda. Makanya pemerintah sudah harus hadir di setiap platform untuk memenuhi tuntutan ini.

“Karena saya sendiri merasakan bagaimana saya bisa update kebutuhan masyarakat lewat medsos,” urainya.

Wagub yang akrab disapa Emil itu melanjutkan, pemerintah selama ini lebih sering menyediakan konten seremonial. Di mana, pada beberapa target usia, hal tersebut sudah tidak relevan lagi.

BACA JUGA:  Wagub Emil Optimalkan Progres Perpres 80 Fokus Pada Insfrastruktur dan Pengendalian Banjir

“Masyarakat cenderung sering bosan kalau menerima konten yang bersifat seremonial begini. Untuk itu, bagaimana kita menyampaikan sesuatu itu harus disesuaikan dengan karakter platform yang ada,” terangnya.

“Memang ada age gap dari setiap media sosial yang ada. Seperti Facebook yang sudah ditinggalkan banyak anak muda ataupun tiktok yang mengakomodasi kebutuhan akan konten singkat dan padat. Sebagai pemerintah, ini yang harus kita sadari agar bisa berinteraksi sesuai dengan audiens di platform yang ada,” tambahnya.

Untuk itu, Wagub Emil menilai bahwa rekan media memiliki andil yang besar dalam membantu pemerintah menyesuaikan diri dalam menarget masyarakat. Mengingat, selama ini media merupakan jembatan penyambung lidah antar pemerintah dan warga.

BACA JUGA:  Tinjau Posyan Exit Penompo, Wagub Emil Minta Masyarakat Luangkan Beristirahat Saat Mudik

“Media punya ketajaman selera masyarakat. Maka itu, perlu sinergitas antar pemerintah dengan media agar kebijakan dan informasi ini sampai ke semua masyarakat. Bukan hanya satu kelompok yang identik dengan satu platform medsos saja,” tuturnya.

Meski begitu, mantan bupati Trenggalek itu mengingatkan untuk berhati-hati dengan berita palsu. Sebab, banyak pertikaian dan konflik yang terjadi karena berita palsu tersebut.

“Medsos ini memang bermanfaat, tapi banyak juga sisi yang menyesatkan,” tegas dia.

Emil lantas bercerita pernah diskusi dengan Deddy Corbuzier. Dia mengatakan kalau pemerintah itu adalah orang-orang yang pintar tapi tak punya waktu.

“Sedangkan para penyebar hoax itu adalah orang-orang kreatif tapi punya waktu. Jadi kita pasti kalah,” jelasnya.

Wakil Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak dan Ketua Dekranasda Provinsi Jatim Arumi Bachsin berfoto bersama dalam media gathering subholding upstream Pertamina “Mengelola Konten Medsos Pemprov Jatim” di Lawang Djoenjing, Surakarta, Jawa Tengah.

“Untuk itu, pemerintah harus lebih kreatif lagi. Tapi di saat yang sama, kita harus lebih hati-hati juga. Jangan sampai menggunakan click bait, karena jujur itu juga penting,” katanya kembali.

BACA JUGA:  Wagub Emil Sebut Organisasi Keagamaan Mitra Strategis Pemerintah

Lebih jauh, Wagub Emil berpesan untuk tidak mudah percaya terhadap isu pemerintahan yang bukan berasal dari sumber kredibel.

“Kalau ada apa-apa, bisa dicek di medsos pemprov. Kami punya tiktok, youtube, instagram, twitter dan facebook. Memang masih ada yang harus ditingkatkan, tapi untuk sekarang medsos ini sudah memuat informasi terkini yang sekiranya diperlukan masyarakat,” pesannya.

Di kesempatan yang sama, Ketua Dekranasda Provinsi Jatim Arumi Bachsin menyampaikan masyarakat semakin kritis dan cerdas. Pengguna media sosial harus lebih detail dalam hal menyampaikan sesuatu.

“Dari kacamata Dekranasda, media sosial ini sudah bukan hanya tempat lucu-lucuan lagi seperti dulu. Kalau dulu jualan produk yang penting harga murah dan berguna. Sekarang kami harus mengurus deskripsi sampai detail. Dari situ konsumen bisa menilai kejujuran dan kualitas,” ujarnya. (ST02)

Tags: Media GatheringMedsosPertaminaWagub Emil Dardak
ShareTweetSendShareSend

Related Posts

Pj Bupati Bojonegoro Adriyanto bersama pimpinan DPRD Bojonegoro dalam rapat paripurna tentang Raperda Perubahan APBD tahun anggaran 2023.

DPRD Bojonegoro Gelar Paripurna P-APBD 2023, Pendapatan Daerah Naik Menjadi Rp 5,3 Triliun

Sabtu, 30 September 2023
Wagub Jatim Emil Elestianto Dardak

Emil Dardak Dorong Terbentuknya Fintech Syariah di Jatim

Sabtu, 30 September 2023

Gubernur Khofifah: Selamat Bermusabaqah

Sabtu, 30 September 2023
Penyalurkan Dana Bagi Hasil Cukai Tembakau (DBHCT) untuk sejumlah program padat karya bagi warga miskin dalam bentuk pemberian sarana usaha toko kelontong.

Pemkot Surabaya Salurkan DBHCT untuk Program Padat Karya Toko Kelontong

Sabtu, 30 September 2023

Berita Terkini

Pj Bupati Bojonegoro Adriyanto bersama pimpinan DPRD Bojonegoro dalam rapat paripurna tentang Raperda Perubahan APBD tahun anggaran 2023.

DPRD Bojonegoro Gelar Paripurna P-APBD 2023, Pendapatan Daerah Naik Menjadi Rp 5,3 Triliun

Sabtu, 30 September 2023
Wagub Jatim Emil Elestianto Dardak

Emil Dardak Dorong Terbentuknya Fintech Syariah di Jatim

Sabtu, 30 September 2023

Gubernur Khofifah: Selamat Bermusabaqah

Sabtu, 30 September 2023
Penyalurkan Dana Bagi Hasil Cukai Tembakau (DBHCT) untuk sejumlah program padat karya bagi warga miskin dalam bentuk pemberian sarana usaha toko kelontong.

Pemkot Surabaya Salurkan DBHCT untuk Program Padat Karya Toko Kelontong

Sabtu, 30 September 2023
Distribusi air bersih yang dilakukan Kodim Bojonegoro kepada warga yang wilayahnya kekeringan dan kesulitan air.

20 Ribu Liter Air Bersih Disalurkan Kodim Bojonegoro untuk Warga Desa Bakulan dan Balongrejo

Sabtu, 30 September 2023
Surabaya Today

© 2019 Surabaya Today

Navigate Site

  • Redaksi
  • Contact
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik & Pemerintahan
  • Hukum & Kriminal
  • Ekbis
  • Serba Serbi
    • Olahraga
    • Sosbud
  • Daerah
  • Advertorial
  • Indeks

© 2019 Surabaya Today

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In