SURABAYATODAY.ID, MADIUN – Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) RI Tjahjo Kumolo melaunching Mal Pelayanan Publik (MPP) Kabupaten Madiun, Rabu (24/11) pagi. Tjahjo Kumolo mengatakan, MPP memberikan layanan yang cepat kepada masyarakat, mendekatkan masyarakat dengan wilayahnya. Sejalan dengan reformasi birokrasi yang diterapkan untuk kecepatan dalam melayani.
“Karena dibentuknya MPP mampu menyederhanakan persyaratan, prosedur, dan sistem dalam pelayanan publik,” tegasnya.
Menpan-RB Thahjo berharap sesuai dengan arahan Presiden RI Joko Widodo agar ada studi tiru mempercepat kabupaten/kota di Jatim ini punya MPP, meningkatkan komitmen kerjasama dan sinergi antar penyelenggara layanan, serta mendorong investasi dan ekonomi.
Sementara itu Wakil Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak menyatakan tahun 2021 ini terdapat tiga kabupaten/kota yang telah menandatangani komitmen akan membangun MPP. Di antaranya, Kota Malang, Kabupaten Lumajang, dan Bangkalan.
“Insya Allah akan menyusul kabupaten/kota di Jatim selain tersebut diatas berencana akan menyelenggarakan MPP, sebagai komitmen kami untuk memberikan pelayanan prima dan CETTAR kepada masyarakat Jatim,” katanya.
Lebih lanjut disampaikannya, Pemprov Jatim pun juga mengimplementasikan MPP lewat East Java Super Coridor (EJSC) yang memberikan layanan bagi masyarakat. EJSC itu ditempatkan di lima Bakorwil Pemprov Jatim yaitu Madiun, Bojonegoro, Pamekasan, Malang, dan Jember.
“Ini memang untuk menghadirkan Bakorwil lebih dekat dengan masyarakat. Jadi layanan perijinan dari provinsi bisa dilayani dari kantor-kantor Bakorwil. Bahkan juga disinergikan dengan instansi vertikal,” paparnya. (ST02)