SURABAYATODA.ID, SURABAYA – Menjadi prajurit di KRI sangat berat. Mereka harus memiliki kemampuan handal dan kesehatan yang prima.
Di balik itu, juga dibutuhkan logistik yang memadai. “Logistik tidak memenangkan pertempuran, tetapi tanpa logistik pertempuran tidak dapat dimenangkan,” demikian kalimat yang menjadi doktrin bagi prajurit Departemen Logistik KRI Malahayati-362 dari Satuan Kapal Eskorta (Satkor) Koarmada II, di saat menunaikan tugas negara.
“Doktrin tersebut sudah tertanam di hati kami para prajurit Departemen Logistik,” ujar Kapten Laut (S) Hendrik Candra, yang sehari-hari menjabat Kepala Departemen Logistik KRI Malahayati-362, di sela kegiatan pada Rabu (24/11).
Bermodal doktrin tersebut, lanjut Hendrik, prajurit Departemen Logistik KRI Malahayati-362 dengan penuh semangat dan ikhlas setiap detik berjibaku di dapur kapal. Mereka menyiapkan dan menyajikan menu makanan yang higienis dan bergizi untuk prajurit KRI Malahayati-362, yang saat ini sedang mengemban tugas Operasi Siaga Segara-21 di bawah kendali operasi Gugus Tempur Laut (Guspurla) Koarmada I dalam rangka menjaga dan menegakkan kedaulatan NKRI di Laut Natuna.
Sementara itu, menurut Komandan KRI Malahayati-362, Letkol Laut (P) Nurulloh Zemy Prasetyo, rutinitas di dapur ini dilaksanakan prajurit Departemen Logistik dalam setiap penugasan operasi maupun latihan dengan penuh disiplin, ikhlas dan semangat.
“Memasak termasuk dalam operasional KRI yang menentukan kualitas prajurit KRI, karena selain dari faktor pembinaan jasmani dan rohani, masakan higienis dan bergizi juga akan berpengaruh terhadap kesehatan prajurit sehingga akan berdampak pada keberhasilan pelaksanaan tugas operasi, “ tegas Zemy, sapaan karibnya.
Zemy menambahkan jika kemampuan dan profesionalisme Prajurit KRI Malahayati-362 dalam memasak dan menyiapkan menu masakan yang higienis dan bergizi, tidak terlepas dari pembinaan personel yang dilaksanakan melalui kursus-kursus dan latihan secara bertahap, bertingkat dan berlanjut. Hal ini sejalan dengan perintah Pangkoarmada II Laksda TNI Dr Iwan Isnurwanto, yakni prajurit profesional adalah prajurit yang selalu berlatih dan belajar tanpa mengenal lelah. (ST03)