• Redaksi
  • Contact
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
Kamis, 15 Mei 2025
-18 °c
  • Login
Surabaya Today
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik & Pemerintahan
  • Hukum & Kriminal
  • Ekbis
  • Serba Serbi
    • Olahraga
    • Sosbud
  • Daerah
  • Advertorial
  • Indeks
No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik & Pemerintahan
  • Hukum & Kriminal
  • Ekbis
  • Serba Serbi
    • Olahraga
    • Sosbud
  • Daerah
  • Advertorial
  • Indeks
No Result
View All Result
Surabaya Today
No Result
View All Result
Home Headlines

Adminduk Bisa Diurus di Ketua RT, yang Tertinggi Pengajuan Akta Kelahiran

by Redaksi
Jumat, 19 November 2021
Kadispendukcapil Pemkot Surabaya Agus Imam Sonhaji

Kadispendukcapil Pemkot Surabaya Agus Imam Sonhaji

SURABAYATODAY.ID, SURABAYA – Pemkot Surabaya meluncurkan program Kalimasada (Kawasan Lingkungan Masyarakat Sadar Adminduk). Dengan program Kalimasada ini, maka beberapa layanan Adminduk kini dapat diurus warga melalui ketua RT setempat. Artinya, warga tak perlu datang ke kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Surabaya.

Kepala Dispendukcapil Kota Surabaya, Agus Imam Sonhaji menjelaskan, ada empat jenis layanan Adminduk yang dapat diurus warga melalui Ketua RT. Yaitu, akta kematian, akta kelahiran, pindah masuk dan pindah keluar.

“Dari 30 lebih jenis layanan (Adminduk), empat Adminduk ini yang paling banyak diajukan. Nanti kalau sudah berjalan lancar, maka nanti kita akan menambahkan (jenis layanan lain) sesuai kebutuhan masyarakat,” kata Agus.

BACA JUGA:  Kapolri Pimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Kepolisian Terpusat Ketupat 2025

Meski demikian, Agus menyatakan, sebenarnya warga juga bisa secara mandiri mengurus Adminduk tersebut melalui aplikasi Klampid. Namun, tidak semua warga memiliki kemampuan dan dukungan sarana atau alat untuk mengakses layanan itu secara digital.

“Meski ada orang yang mau urus langsung ke kelurahan ya tidak apa. Melalui Klampid mandiri juga tidak apa-apa,” jelas dia.

Sejak dilakukan uji coba sebulan yang lalu, Agus mengungkapkan, bahwa program Kalimasada ini telah dimanfaatkan oleh ratusan ketua RT di Surabaya. Dari empat jenis layanan Adminduk tersebut, akta kelahiran tercatat paling banyak diurus warga melalui ketua RT.

“Paling tinggi pelayanan yang diminta warga adalah akta kelahiran. Kedua, akta kematian, lalu pindah kemudian pindah keluar,” terangnya.

BACA JUGA:  Pemkot Wacanakan Buka RHU, DPRD Surabaya Minta Perwalinya Direvisi Dulu

Ketua RT 07/RW 08, Tambak Pring Barat, Kecamatan Asemrowo, Mahfud Zakaria adalah salah satu perangkat kampung yang sudah melakukan uji coba program Kalimasada. Sejak dilakukan uji coba sebulan yang lalu, ia memberikan layanan akta kelahiran kepada 100 orang lebih warga.

“Terutama di segmen lansia. Jadi, di RT 07 RW 08 Tambak Pring Barat, Asemrowo ini tercatat paling tinggi untuk pengajuan akta kelahiran hingga mencapai 100 lebih dalam kurun waktu satu bulan,” kata Mahfud.

Menurutnya, program Kalimasada tersebut sangat membantu dalam mengurus Adminduk warga. Apalagi, tidak semua warga melek akan teknologi, meski pemkot sudah menyediakan aplikasi Adminduk mandiri melalui Klampid.

BACA JUGA:  E-Peken Go Publik, Belanja Kebutuhan Pokok di Surabaya Makin Mudah

“Melalui akun sekarang yang dimiliki oleh Ketua RT, cukup satu akun kita bisa mengajukan akta kelahiran atau kematian. Itu cukup membantu kami. Akhirnya para lansia yang selama ini belum memiliki dokumen akta kelahiran, paling tidak sudah 100 persen,” ungkap dia.

Bahkan atas capaian tersebut, Mahfud pun diganjar penghargaan oleh Wali Kota Eri Cahyadi. Penghargaan itu diserahkan langsung wali kota dalam apel peluncuran program Kalimasada di halaman Balai Kota Surabaya.

“Kita kerjakan sudah 1 bulan yang lalu. Kira-kira sudah ada 110 akta kelahiran yang sudah kami ajukan dan itu tercatat oleh Dispendukcapil pengajuan yang paling tinggi,” pungkas dia. (ST01)

Tags: AdmindukDispendukcapilKalimasadaPemkot Surabaya
ShareTweetSendShareSend

Related Posts

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa saat meninjau progres pembangunan museum dan monumen Peradaban Reog Ponorogo di Desa Sampung, Kecamatan Sampung, Ponorogo.

Khofifah Tinjau Pembangunan Museum Peradaban Reog Ponorogo

Kamis, 15 Mei 2025
Pemkot Surabata menerima tim verifikasi Kota Layak Anak tingkat pusat di ruang sidang wali kota Surabaya.

Keterlibatan Dalam CFCI Jadi Nilai Tambah KLA

Kamis, 15 Mei 2025

Khofifah Hadiri Topping Off Gedung Gus Dur RSU Muslimat NU Ponorogo

Rabu, 14 Mei 2025
Arumi Bachsin di sela menjadi pembicara dalam seminar nasional Pendidikan Anak Usia Dini di Universitas Negeri Malang, Kota Malang.

Arumi Pesankan Pentingnya Identifikasi Karakter Anak Bagi Guru PAUD

Rabu, 14 Mei 2025

Berita Terkini

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa saat meninjau progres pembangunan museum dan monumen Peradaban Reog Ponorogo di Desa Sampung, Kecamatan Sampung, Ponorogo.

Khofifah Tinjau Pembangunan Museum Peradaban Reog Ponorogo

Kamis, 15 Mei 2025
Pemkot Surabata menerima tim verifikasi Kota Layak Anak tingkat pusat di ruang sidang wali kota Surabaya.

Keterlibatan Dalam CFCI Jadi Nilai Tambah KLA

Kamis, 15 Mei 2025

Khofifah Hadiri Topping Off Gedung Gus Dur RSU Muslimat NU Ponorogo

Rabu, 14 Mei 2025
Arumi Bachsin di sela menjadi pembicara dalam seminar nasional Pendidikan Anak Usia Dini di Universitas Negeri Malang, Kota Malang.

Arumi Pesankan Pentingnya Identifikasi Karakter Anak Bagi Guru PAUD

Rabu, 14 Mei 2025
Wakil Ketua Komisi C DPRD Surabaya Aning Rahmawati

Komisi C Tekankan Pengendalian Banjir Harus Dilakukan dari Hulu Sampai Hilir

Rabu, 14 Mei 2025
Surabaya Today

© 2019 Surabaya Today

Navigate Site

  • Redaksi
  • Contact
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik & Pemerintahan
  • Hukum & Kriminal
  • Ekbis
  • Serba Serbi
    • Olahraga
    • Sosbud
  • Daerah
  • Advertorial
  • Indeks

© 2019 Surabaya Today

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In