SURABAYATODAY.ID, SURABAYA – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meminta semua pihak dan stakeholders bersinergi untuk memperkokoh pondasi dalam membentuk SDM berkualitas. Hal ini disampaikannya dalam Rakor Revitalisasi Dewan Pendidikan Dalam Mendukung Program Jatim Cerdas di Jatim di Hotel Grand Mercure Surabaya, Jumat (12/11).
Harapan ini disambut positif oleh Ketua Dewan Pendidikan Jatim, Prof Ahmad Muzakki. Menurutnya selama ini Jatim telah menjadi pioner dalam banyak hal. Termasuk capaian-capaian para pelajar pada program Pemprov Jatim melalui Dinas Pendidikan.
Jika berbicara mengenai ruang lingkup literasi, dikatakan Prof Muzakki merupakan pintu masuk hulu di pendidikan. “Karena itu dewan pendidikan akan menjadikan arahan gubernur sebagai pintu masuk untuk memperkuat desain kedepan seperti apa. Memperkuat literasi yang beragam melalui hulu pendidikan,” terang Prof Muzakki.
Ia menambahkan, meski Jatim berada di wilayah atas dari berbagai macam literasi secara nasional, namun hal itu tidak akan menjadikan stakeholder pendidikan Jatim berpuas diri.
“Dewan pendidikan memberikan support pada provinsi bagaimana desain membuat percepatan pencapaian lebih tinggi lagi,” imbuh dia.
Salah satunya mendesain sebuah program untuk mencapai SDM unggul utamanya dalam meningkatkan literasi membaca dan literasi digital.
“Ini tidak bisa sendirian. Tapi ada banyak stakeholder terlibat, dan itu yang akan dibangun melalui ekosistem yang disebut bu gubernur,” tandasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Jatim, Wahid Wahyudi mengungkapkan apresiasi atas kinerja Dewan Pendidikan Jatim dalam monitoring perkembangan pendidikan di Jawa Timur dan memberikan dukungan kepada Dispendik Jatim.
Berkat kerja sama yang baik dari semua stakeholders, hasilnya diantaranya dalam penerimaan Perguruan Tinggi Negeri (PTN) baik jalur SNMPTN, SBMPTN maupun lewat KIP-K, Jatim menjadi provinsi terbanyak yang siswanya diterima di PTN diantara provinsi lainnya.
“Penilaian Kemendagri terhadap kategori indeks kinerja pendidikan, Jatim juga mendapat penilian terbaik diantara provinsi lain di Indonesia. Ini kerjasama yang baik dan dukungan dari dewan pendidikan, dimana anggotannya ada wakil dari perguruan tinggi, media dan kompenen masyarakat lainnya,” urainya. (ST02)