• Redaksi
  • Contact
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
Senin, 25 September 2023
-18 °c
  • Login
Surabaya Today
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik & Pemerintahan
  • Hukum & Kriminal
  • Ekbis
  • Serba Serbi
    • Olahraga
    • Sosbud
  • Daerah
  • Advertorial
  • Indeks
No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik & Pemerintahan
  • Hukum & Kriminal
  • Ekbis
  • Serba Serbi
    • Olahraga
    • Sosbud
  • Daerah
  • Advertorial
  • Indeks
No Result
View All Result
Surabaya Today
No Result
View All Result
Home Daerah

Perlu Ada Peningkatan Branding dan Marketing Kentang Organik Jatim

by Redaksi
Kamis, 11 November 2021
Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak saat menghadiri Panen Raya Kentang Organik di Desa Pusung Malang, lereng Gunung Bromo, Kecamatan Puspo, Kabupaten Pasuruan.

Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak saat menghadiri Panen Raya Kentang Organik di Desa Pusung Malang, lereng Gunung Bromo, Kecamatan Puspo, Kabupaten Pasuruan.

SURABAYATODAY.ID, PASURUAN – Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak mendorong peningkatan branding dan marketing kentang organik asal Jatim, terutama di Kabupaten Pasuruan. Upaya itu setidaknya dapat menjadi salah satu usaha menaikkan nilai jual yang sudah ada.

“Potensi holtikultura di Pasuruan ini sangat besar. Tapi tantangannya adalah memperkenalkan ke wilayah di luar sana. Harus ada branding dan edukasi, bagaimana proses marketing berlangsung untuk meningkatkan nilai jual yang ada,” ujar Wagub Emil.

Hal ini disampaikannya saat menghadiri Panen Raya Kentang Organik di Desa Pusung Malang, Lereng Gunung Bromo, Kecamatan Puspo, Kabupaten Pasuruan, Kamis (11/11). Ia mengatakan salah satu langkah yang dapat dilakukan adalah dengan mempromosikan kentang lokal dengan nama yang berbeda seperti yang direkomendasikan oleh Bupati Pasuruan Irsyad Yusuf.

BACA JUGA:  Emil Bertemu SBY dalam Temu Kangen Alumni SMA 271 Pacitan

” Gus Irsyad tadi sudah lapor kalau beliau ini mengajukan pemberian nama untuk kentang Pasuruan ini, yakni Kentang Tombro atau Kentang Tosari-Bromo. Ini unik dan bisa dijadikan branding baru agar orang-orang tertarik dengan kentang di sini,” terangnya.

Selain itu, Wagub Emil menganjurkan adanya peningkatan produksi dan produktivitas buah, sayuran, tanaman obat dan florikultura, serta pengembangan diversifikasi pangan lokal dengan stabilisasi pasokan komoditas hortikultura, pengembangan Smart Farming dan pemanfaatan Screen House.

“Lebih bagus lagi kalau ada pengembangan korporasi petani dan digitalisasi sistem informasi hortikultura untuk meningkatkan volume ekspor, menambah ragam komoditas ekspor dalam bentuk produk olahan hasil UMKM Hortikultura, serta menambah akses pasar,” lanjutnya.

Meski begitu, mantan bupati Trenggalek tersebut mengaku bahwa akan ada tantangan-tantangan yang dihadapi masyarakat untuk melakukan branding dan marketing yang sesuai dengan kebutuhan jaman. Maka, harus ada intervensi dari pemerintah untuk mewujudkannya.

BACA JUGA:  Jatim Optimistis Boyong Kembali Piala Presiden Kejurnas Wushu 2022

“Memang perlu ada intervensi dari pemerintah, bagaimana kita mengedukasi masyarakat dan memfasilitasi hal-hal mendasar seperti publikasi. Insya Allah, setelah ini akan dibicarakan oleh pihak-pihak terkait untuk pengajuan nama kentang dan kebijakan yang ada,” tambahnya.

Senada dengan Wagub Emil, Bupati Pasuruan Irsyad mengatakan, Pemkab Pasuruan memang telah menyiapkan program kebijakan yang diharapkan dapat meningkatkan penjualan petani. Dikatakan, saat ini telah berjalan pemberian bibit unggul untuk petani. Lalu ada pula relokasi dan penyempurnaan balai desa untuk bisa dimanfaatkan oleh warga, termasuk kelompok tani.

“Nantinya di balai desa tersebut dapat diadakan kelas pembekalan untuk penambahan skill kelompok masyarakat,” tuturnya.

BACA JUGA:  Tiga tahun Beruntun, Jatim Juara Umum Olimpiade Sains Nasional

Sebagai informasi, potensi pengembangan kentang di Jawa Timur meliputi luas tanam sebesar 11.014 hektare, luas panen 12.980 hektare dan produksi sebesar 257.249 ton dengan daerah sentra pengembangan di Kabupaten Probolinggo, Pasuruan, Magetan, Blitar, Lumajang dan Kota Batu.

Untuk Kabupaten Pasuruan sendiri, potensi pengembangan kentang saat ini meliputi luas tanam 5.356 hektare, panen 5.672 hektare dan produksi 151.566 ton.

Acara Panen Raya Kentang ini merupakan bagian dari kampanye Back to Nature yang diadakan oleh PC Pergunu Raya dengan LSM Lingkar Bromo. Di mana, di dalamnya berisikan dialog interaktif antar kelompok masyarakat, termasuk petani dan peternak, dengan pemerintah untuk meningkatkan perekonomian lokal. (ST02)

Tags: BrandingEmil Elestianto DaardakJatimKentang OrganikKentang TombroMarketing
ShareTweetSendShareSend

Related Posts

Pembersihan kanan kiri jalan poros antara Desa Talun dengan Desa Samberan yang diikuti Babinsa Koramil Sumberrejo, Bojonegoro.

Lestarikan Gotong Royong, Babinsa Sumberrejo Bojonegoro dan Warga Karya Bakti Bersama

Senin, 25 September 2023
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi saat mengunjungi para korban kebakaran yang tinggal sementara di Balai RW 10, Putat Jaya, Kecamatan Sawahan.

Penyintas Kebakaran Putat Jaya Surabaya Terima Bantuan dari Pemkot

Senin, 25 September 2023
Pelepasan kirab pataka Jer Basuki Mawa Beya di Gedung Negara Grahadi.

Kirab Pataka Jer Basuki Mawa Beya Dilepas dari Grahadi

Senin, 25 September 2023
Prosesi pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan Penjabat (Pj) bupati dan wali kota bagi kabupaten/kota di Jatim yang habis masa jabatannya.

Khofifah Lantik Lagi Enam Pj Bupati Wali Kota di Jatim

Senin, 25 September 2023

Berita Terkini

Pembersihan kanan kiri jalan poros antara Desa Talun dengan Desa Samberan yang diikuti Babinsa Koramil Sumberrejo, Bojonegoro.

Lestarikan Gotong Royong, Babinsa Sumberrejo Bojonegoro dan Warga Karya Bakti Bersama

Senin, 25 September 2023
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi saat mengunjungi para korban kebakaran yang tinggal sementara di Balai RW 10, Putat Jaya, Kecamatan Sawahan.

Penyintas Kebakaran Putat Jaya Surabaya Terima Bantuan dari Pemkot

Senin, 25 September 2023
Pelepasan kirab pataka Jer Basuki Mawa Beya di Gedung Negara Grahadi.

Kirab Pataka Jer Basuki Mawa Beya Dilepas dari Grahadi

Senin, 25 September 2023
Prosesi pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan Penjabat (Pj) bupati dan wali kota bagi kabupaten/kota di Jatim yang habis masa jabatannya.

Khofifah Lantik Lagi Enam Pj Bupati Wali Kota di Jatim

Senin, 25 September 2023
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa melantik Pj Bupati untuk kabupaten yang kepala daerahnya habis masa jabatannya.

Enam Daerah di Jatim Dipimpin Pj Bupati

Minggu, 24 September 2023
Surabaya Today

© 2019 Surabaya Today

Navigate Site

  • Redaksi
  • Contact
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik & Pemerintahan
  • Hukum & Kriminal
  • Ekbis
  • Serba Serbi
    • Olahraga
    • Sosbud
  • Daerah
  • Advertorial
  • Indeks

© 2019 Surabaya Today

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In