SURABAYATODAY.ID, SURABAYA – Ada yang unik dari deklarasi relawan pendukung Ganjar Pranowo, KareBe Ganjar (baca Karibe Ganjar). Komunitas relawan yang ada di beberapa kota/kabupaten melakukan aksi OgokOgokGot alias melakukan aksi bersih-bersih selokan air.
Seraya memakai topeng Ganjar Pranowo, relawan KG membersihkan gorong-gorong sekitar lapangan Korea yang kerapkali banjir jika hujan. Hadir dalam aksi OgokOgokGot perwakilan KG dari beberapa kota. Di antaranya dari Magetan, Nganjuk, Gresik, Lamongan dan Surabaya sendiri.
KarebE Ganjar metamorfosa dari Komunitas Arek Blusukan (KareB) dalam Pemilihan Presiden 2019, yang mendukung penuh pada Joko Widodo. KareB memiliki jaringan di 27 kota/kab se-Jawa Timur.
Sedangkan OgokOgokGot dipilih sebagai aksi sebagai bentuk keprihatinan terhadap bencana alam yang terjadi di beberapa daerah. Seperti Kota Batu, Gresik dan Lamongan yang sedang dilanda banjir.
Meski Gresik dan Lamongan merupakan banjir tahunan, tetapi KareBe Ganjar berharap banjir tidak meluas. Melalui aksi “OgokOgokGot” KareBe Ganjar berharap, selokan, gorong-gorong dan sungai jadi perhatian utama di musim penghujan.
Koordinator aksi, Siti Nasyi’ah mengatakan, OgokOgokGot sekaligus sebagai deklarasi KareBe Ganjar (KG) dalam mendukung Gubernur Jawa Tengah maju Pilpres 2024 mendatang. “Kami berharap Ibu Megawati Soekarnoputri memberikan rekomendasi Pak Ganjar dari partai yang dipimpinnya,” ungkapnya, Minggu (7/11).
Ita, demikian Siti Nasyi’ah akrab disapa, menyatakan komunitasnya memiliki alasan mengapa Ganjar yang perlu diusung. Yakni Ganjar Pranowo memiliki intregritas, tegas dalam melawan radikalisme.
“Pak Ganjar itu nguwongke uwong. Itulah yang jadi salah satu ukuran KareBe Ganjar mendukung Ganjar,” lanjutnya.
Sebelum, deklarasi dilakukan, KG sudah menggalang kekuatan dengan menyebarkan virus “Ora Ganjar Ora” ke berbagai kalangan. Di antaranya kaum emak-emak yang tak diragukan militansinya.
Disinggung tentang lokasi deklarasi berbeda dari relawan lainnya, Ita menyampaikan, justru kinerja di lapangan yang penting ditunjukkan pada warga dalam terus mencari dukungan. Supaya, Gubernur Jateng dua periode itu makin populer dan makin tinggi elektabilitas.
“Relawan wani kerjo itu yang penting, bukan seremonial,” tegas ibu satu anak ini. (ST01)