SURABAYATODAY.ID, SURABAYA – Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi meninjau Sentra Wisata Kuliner (SWK) Kelurahan Semolowaru, Kecamatan Sukolilo, Surabaya, Rabu (13/10). Ia juga sempat mendengarkan saran dan masukan dari para pedagang di SWK tersebut.
Setelah melakukan peninjauan SWK itu, Eri mengatakan ada beberapa hal yang perlu dilakukan pembenahan supaya SWK lebih menarik. Terutama, menarik minat kawula muda datang ke tempat ini.
Menurutnya, supaya lebih menarik, SWK akan dibuat lebih kekinian dan instagramable. “Sebenarnya SWK ini sudah nyaman ya tempatnya. Cuma satu hal, kurang menarik orang datang. Kita harus buat SWK di Kota Surabaya itu instagramable,” katanya.
Diungkapkan, SWK harus nyaman untuk nyangkruk arek enom (anak muda). SWK juga perlu ditata dan ditambah arena bermain.
“Makannya lesehan dan dindingnya kita mural semuanya,” lanjut Eri.
Tetapi, yang paling penting adalah bagaimana caranya agar orang tahu kalau di dekat rumah warga Surabaya terdapat SWK. Karena itu, pihaknya akan melakukan penataan ulang SWK di Kota Pahlawan.
Rencananya, dalam satu bulan ke depan akan dilakukan pemantauan untuk melihat perkembangannya. “Kita saja masuk ke dalam nggak ada yang tahu loh. Nah, maka dari itu kita harus tunjukkan ke masyarakat kalau di dekat rumahnya ada SWK. Kita harus tata kembali dan coba kita ubah satu bulan ke depan, kita lihat peningkatannya,” tuturnya.
Bukan soal rencana penataan lokasi SWK saja, Eri juga berencana mempromosikan menu masakan yang ada di setiap SWK melalui digital. Selain itu, ia akan menata kembali bagaimana cara memasarkan produk pedagang SWK dan menjamin kualitas masakannya.
Penataan ini dilakukan dengan menggandeng beberapa CSR yang sudah pernah menjalin kerjasama dengan Pemkot Surabaya. Bagi dia, ini sudah menjadi tugas Pemkot Surabaya untuk meningkatkan gairah masyarakat agar mengunjungi SWK. Sebab menurutnya, ramai atau tidaknya SWK bukan tanggungjawab dari CSR.
“SWK ini ramai atau tidak, itu bukan beban CSR, tetapi beban ada di Pemkot Surabaya. Kami juga ucapkan terima kasih dengan CSR seperti Go To, Gojek, Propan, dan semua CSR serta semua elemen yang berkontribusi dalam pembangunan Kota Surabaya (ST01)