SURABAYATODAY.ID, SURABAYA – Kebun Binatang Surabaya (KBS) bakal dibuka kembali. Ini setelah kasus Covid-19 di Surabaya terus melandai.
Sebagai persiapan jelang dibukanya KBS ini, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi meninjau dan mengecek langsung kesiapan protokol kesehatan di tempat wisata yang jadi ikon Surabaya ini, Sabtu (2/10). Pengecekan itu dilakukan mulai dari pintu masuk KBS hingga berkeliling di dalam KBS. Eri juga sempat memberi makan jerapah hingga memberi makan komodo.
Setelah keliling mengecek prokesnya, Eri memastikan bahwa setelah ada Surat Edaran (SE) dari kementerian, pihaknya langsung berkoordinasi dengan sejumlah pihak, sehingga KBS diasesmen oleh Satgas Covid-19 Surabaya beserta dari kementerian dan BKSDA. Ia juga mengaku sudah mengecek protokol kesehatannya mulai masuk dan ketika berada di dalam KBS hingga keluar dari KBS.
“Insyallah ini sudah siap semuanya, dan nanti tidak ada kesempatan untuk sentuhah karena semuanya pakai aplikasi dan juga pakai PeduliLindungi,” katanya.
“Insya Allah besok sudah mulai dibuka kembali karena selama ini sudah banyak yang menunggu KBS dibuka, dan yang mau gowes ke KBS juga sudah antre,” lanjutnya.
Hanya saja Eri menegaskan meski dibuka, pengunjungnya dibatasi 25 persen saja. Ia mengaku sudah meminta Satgas Covid-19 di KBS untuk selalu berputar menggunakan sepeda untuk mengingatkan protokol kesehatannya para pengunjung, seperti kalau ada yang melepas masker dan berkerumun.
“Jadi, tugasnya satgas itu tidak boleh berhenti keliling, dia berputar terus untuk mengingatkan para pengunjung, sehingga ketika KBS ini sudah dibuka, maka diharapkan tidak ada klaster KBS,” kata dia.
Wali Kota Eri memastikan bahwa pengunjung yang akan diperbolehkan masuk ke KBS itu harus sudah divaksin. Makanya, nanti juga ada aplikasi PeduliLindungi yang akan mengecek apakan pengunjung itu sudah divaksin atau belum.
“Nah, bagi yang belum vaksin, nanti pemkot juga akan menyiapkan vaksin di KBS sekitar 1000 dosis, baik KTP Surabaya maupun luar Surabaya, boleh vaksin di situ,” ujarnya.
Di samping itu, ia menjelaskan bahwa saat ini Surabaya diberi kepercayaan oleh kementerian untuk membuka dua tempat wisatanya, yaitu di KBS dan juga Surabaya North Quay (SNQ). Makanya, ia mengajak semua pihak untuk menjawab kepercayaan itu dengan cara berusaha maksimal melakukan arahan-arahan dan syarat-syarat yang sudah ditetapkan oleh kementerian.
“Jadi, kita harus bisa menjawab tantangan Pak Menteri, kita diberikan amanah, dan harus menjalankan amanah ini sebaik-baiknya supaya tempat-tempat wisata yang lainnya juga bisa kita buka, seperti taman-taman dan lainnya,” ujarnya.
Ia juga menjelaskan bahwa pembukaan KBS ini tentu akan membantu memulihkan perekonomian di Kota Surabaya. Apalagi, di dalam KBS ini banyak UMKM-nya, sehingga perekonomian itu bisa bergerak kembali melalui UMKM yang ada di tempat-tempat wisata Surabaya. (ST01)