SURABAYATODAY.ID, SURABAYA – Pasca kebakaran yang melanda Pasar Kembang 22 Agustus 2021 lalu, pasar yang dikenal sebagai pusat grosir jajanan Surabaya itu akan direvitalisasi. Selain itu, ada dua pasar tradisional lain yang juga akan direvitalisasi, yakni Pasar Keputran Utara dan Pasar Pabean.
Hal ini disampaikan Kepala Bagian Administrasi Perekonomian dan Usaha Daerah Kota Surabaya Agus Hebi Djuniantoro. Ia menyatakan revitaliasi rencananya dilakukan tahun 2022.
Revitalisasi bakal digarap seiring dengan adanya penyertaan modal ke PD Pasar Surya senilai Rp 9 miliar. “Pemkot ada penyertaan modal Rp 45 miliar. Tetapi Rp 9 miliar belum diserahkan ke PD Pasar Surya,” ungkapnya usai rapat dengar pendapat di Komisi B DPRD Surabaya.
Nah, uang tersebut yang akan digunakan untuk membiayai revitalisasi. “Rencananya uang Rp 9 miliar itu nanti untuk revitalisasi pasar,” lanjutnya.
Agus Hebi menambahkan, rencana revitaliasi tiga pasar itu untuk memperlancar distribusi kebutuhan bahan makanan. Selain itu juga untuk memperbaiki kondisi tiga pasar itu.
Menurut Agus Hebi, bentuk revitalisasi tersebut menunggu perencanaan dan kemampuan anggaran Namun rencana revitalisasi tersebut tergantung juga tergantung kondisi pandemi.
“Kita kan tidak tahu kapan pandemi ini akan berakhir. Misalnya tahun 2022 nanti risiko penularan kembali tinggi, kemudian lockdown. Maka program tidak bisa jalan karena recofusing anggaran,” terang dia.
Di kesempatan yang sama, Direktur Administrasi Keuangan PD Pasar Surya, Sutjahjo menambahkan, revitalisasi atau perbaikan dalam waktu dekat ini adalah Pasar Kembang.
“Karena ini kan sudah mau musim hujan, kasihan pedagang yang di sana. Karenanya perbaikan Pasar Kembang akan diprioritaskan,” ujar Sutajhjo. (ST01)