• Redaksi
  • Contact
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
Sabtu, 30 September 2023
-18 °c
  • Login
Surabaya Today
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik & Pemerintahan
  • Hukum & Kriminal
  • Ekbis
  • Serba Serbi
    • Olahraga
    • Sosbud
  • Daerah
  • Advertorial
  • Indeks
No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik & Pemerintahan
  • Hukum & Kriminal
  • Ekbis
  • Serba Serbi
    • Olahraga
    • Sosbud
  • Daerah
  • Advertorial
  • Indeks
No Result
View All Result
Surabaya Today
No Result
View All Result
Home Daerah

Jatim Pertama dan Satu-Satunya Provinsi yang Masuk Level 1 se-Indonesia

by Redaksi
Sabtu, 18 September 2021

SURABAYATODAY.ID, SURABAYA – Sesuai hasil asesmen yang dirilis di website Kementerian Kesehatan RI tanggal 15 September 2021, Jawa Timur telah masuk dalam kategori level 1. Ini berarti Jatim adalah provinsi pertama dan satu-satunya se-Indonesia.

Dalam penilaian asesmen situasi level 1 Kemenkes RI itu, Jatim dinilai mampu dikarenakan tingkat penularan yang rendah dan kapasitas respon yang memadai. “Alhamdulillah, Jawa Timur menjadi satu-satunya provinsi yang pertama masuk pada level 1 sesuai assesment yang dilakukan Kemenkes RI.  Capaian ini adalah hasil kerja keras dari semua pihak dan ini bentuk ke gotong royongan dan kekompakan  kita semua” ungkap Gubernur Khofifah saat melakukan Konferensi Pers bersama Pangdam dan Kapolda Jatim  di gedung Negara Grahadi, Jumat (17/9) malam.

BACA JUGA:  Adu Jago Masak Kepala OPD Pemprov Jatim, Siapa yang Menang?

Gubernur Khofifah didampingi Pangdam V Brawijaya Suharyanto, Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta, Plh. Sekdaprov Jatim Heru Tjahjono, Plt. Kadinkes Prov Jatim dr. Kohar mengungkap bahwa penilaian tersebut didasari atas hasil 6 parameter yaitu Kasus Konfirmasi, Rawat Inap RS, Kematian, Testing, Tracing dan Treatment yang dilakukan secara masif dan terukur sehingga menghasilkan predikat memadai.

Dengan capaian positif Jatim atas penanganan covid-19, Khofifah meminta masyarakat untuk tidak lengah dan jangan  menjadikan capaian ini sebagai euforia.

“Tetap patuhi protokol kesehatan dengan ketat. Lakukan vaksinasi bagi yang belum melaksanakan dan tetap menjaga 5 M,” terangnya

Khofifah juga meminta semua pihak dapat mempertahankan capaian  assesment serta  posisi zonasi level daerah, maupun unsur-unsur lainnya. Selain itu, seluruh elemen masyarakat diminta tidak lengah dan tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan (prokes) dimanapun berada. Sehingga, kedepan Covid-19 makin terkendali dan terus melandai. Tetap memakai masker, menjaga jarak yang aman, menghindari kerumunan, dan mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir.

BACA JUGA:  Pemkot Surabaya Kebut Pekerjaan Proyek Flyover JLLB

Dalam kesempatan tersebut dr Joni Wahyuhadi selaku Ketua Gugus Tugas Kuratif melaporkan rincian situasi assessment COVID-19 di Jatim.

“Saat ini, berbagai macam indikator penanganan COVID-19 di Jatim sudah sesuai standar pengendalian pandemi oleh WHO. Saat ini, BOR OCVID-19 per minggunya adalah 14,21 persen. Angka ini sudah sangat jauh dibawah standar WHO di mana standar minimalnya adalah 60 persen, Selain itu, saat ini angka positivity rate kita sudah sangat memadai. Yakni 1,65 persen. Angka ini juga jauh dibawah standar WHO yaitu 5 persen” ungkap Joni.

BACA JUGA:  Khofifah Ajak Muslimat NU Sedekah Oksigen

Ia juga menambahkan bahwa saat ini 37 Kabupaten Kota di Jawa Timur sudah masuk zona kuning dan antrian IGD COVID-19 di Jawa Timur saat ini nol. Angka ini turun drastis dibandingkan  awal bulan Juli lalu di mana antrian IGD overload bahkan pernah mencapai 835 pasien/hari.  Selain itu, BOR isolasi dan ICU di semua kabupaten dan kota di Jatim saat ini sudah dibawah 29 persen. (ST02)

Tags: Covid-19JatimKhofifah Indar Parawansa
ShareTweetSendShareSend

Related Posts

Pj Bupati Bojonegoro Adriyanto bersama pimpinan DPRD Bojonegoro dalam rapat paripurna tentang Raperda Perubahan APBD tahun anggaran 2023.

DPRD Bojonegoro Gelar Paripurna P-APBD 2023, Pendapatan Daerah Naik Menjadi Rp 5,3 Triliun

Sabtu, 30 September 2023
Wagub Jatim Emil Elestianto Dardak

Emil Dardak Dorong Terbentuknya Fintech Syariah di Jatim

Sabtu, 30 September 2023

Gubernur Khofifah: Selamat Bermusabaqah

Sabtu, 30 September 2023
Penyalurkan Dana Bagi Hasil Cukai Tembakau (DBHCT) untuk sejumlah program padat karya bagi warga miskin dalam bentuk pemberian sarana usaha toko kelontong.

Pemkot Surabaya Salurkan DBHCT untuk Program Padat Karya Toko Kelontong

Sabtu, 30 September 2023

Berita Terkini

Pj Bupati Bojonegoro Adriyanto bersama pimpinan DPRD Bojonegoro dalam rapat paripurna tentang Raperda Perubahan APBD tahun anggaran 2023.

DPRD Bojonegoro Gelar Paripurna P-APBD 2023, Pendapatan Daerah Naik Menjadi Rp 5,3 Triliun

Sabtu, 30 September 2023
Wagub Jatim Emil Elestianto Dardak

Emil Dardak Dorong Terbentuknya Fintech Syariah di Jatim

Sabtu, 30 September 2023

Gubernur Khofifah: Selamat Bermusabaqah

Sabtu, 30 September 2023
Penyalurkan Dana Bagi Hasil Cukai Tembakau (DBHCT) untuk sejumlah program padat karya bagi warga miskin dalam bentuk pemberian sarana usaha toko kelontong.

Pemkot Surabaya Salurkan DBHCT untuk Program Padat Karya Toko Kelontong

Sabtu, 30 September 2023
Distribusi air bersih yang dilakukan Kodim Bojonegoro kepada warga yang wilayahnya kekeringan dan kesulitan air.

20 Ribu Liter Air Bersih Disalurkan Kodim Bojonegoro untuk Warga Desa Bakulan dan Balongrejo

Sabtu, 30 September 2023
Surabaya Today

© 2019 Surabaya Today

Navigate Site

  • Redaksi
  • Contact
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik & Pemerintahan
  • Hukum & Kriminal
  • Ekbis
  • Serba Serbi
    • Olahraga
    • Sosbud
  • Daerah
  • Advertorial
  • Indeks

© 2019 Surabaya Today

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In