SURABAYATODAY.ID, SURABAYA – Satgas Covid-19 Surabaya bersiap mengizinkan tempat bioskop buka. Ini ditandai dengan pengecekan kesiapan bioskop dalam menerapkan protokol kesehatan (prokes) yang ketat. Sesuai, Inmendagri, bioskop sudah boleh buka dengan prokes ketat.
Pengecekan itu dilakukan oleh Tim Satgas Covid-19 dari jajaran BPB Linmas Surabaya, Selasa (14/9). Ada 19 bioskop yang didatangi. Tim ini mengecek penerapan prokes yang dilakukan oleh pengelola bioskop mulai masuk ke area bioskop, di dalam bioskop, hingga keluar bioskop, termasuk scan barcode yang harus dilakukan oleh setiap pengunjung.
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan berdasarkan Inmendagri nomor 42 tahun 2021 itu, bioskop sudah boleh buka 50 persen. Sehingga tim dari Satgas Covid-19 Surabaya mengecek kesiapan bioskop itu menjelang dibuka.
“Kalau lolos ya nanti bisa dibuka bioskopnya. Wajib scan barcode juga di pedulilindungi, sehingga kelengkapannya juga harus sudah ada,” terang Eri.
Sementara itu, Kepala BPB Linmas Kota Surabaya Irvan Widyanto mengatakan bahwa sejak awal wali kota Surabaya sudah memastikan akan selalu inline dengan aturan pemerintah pusat. Karena itu, ketika di Inmendagri nomor 42 memungkinkan untuk pembukaan bioskop, maka di Kota Surabaya juga akan dibuka atau dioperasikan kembali.
“Makanya sekarang ini kita lakukan pengecekan lagi terkait hasil asesmen yang sudah pernah kita lakukan sebelumnya, termasuk kita lihat pola-pola dan tahapan-tahapannya. Salah satunya yang kita lihat adalah mereka memiliki aplikasi PeduliLindungi, karena nanti pengunjung yang boleh masuk bioskop hanya yang sudah menerima vaksin dosis kedua, kalau belum ya tidak boleh masuk,” kata Irvan.
Selain itu, yang dicek oleh tim Satgas Covid-19 ini adalah sirkulasi udara di gedung bioskop. Sejauh mana kesiapan mereka ketika ada pengunjung di dalam ruangan. Bahkan, pemkot juga telah merekomendasikan alat HEPA Filter di dalam ruangan bioskop.
“Kami juga minta agar Satgas Mandiri diaktifkan kembali, tidak boleh makan di dalam bioskop dan sebagainya, sehingga kalau mau makan silakan keluar dan setelah habis boleh masuk lagi,” tegasnya. (ST01)