SURABAYATODAY.ID, SURABAYA – Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) melakukan penandatanganan nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) bersama Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Timur. Penandatanganan yang bertempat di gedung Rektorat ITS ini dilakukan Rektor ITS Prof Dr Ir Mochamad Ashari dan Kepala BPS Jawa Timur Dadang Hardiwan.
Seremoni dihadiri pula oleh Kepala Bagian Tata Usaha BPS Jawa Timur Hadi Santoso, Koordinator Fungsi Integrasi Pengolahan dan Diseminasi Statistik BPS Jawa Timur Thomas Wunang Tjahjo, dan Statistisi Madya Fungsi Neraca Wilayah dan Analisis Statistik BPS Jawa Timur Agus Budhi Santosa, serta jajaran pimpinan ITS lainnya.
Kerja sama antara BPS Jawa Timur dan ITS ini meliputi pendirian “Pojok Statistik”, kerja praktik, Tugas Akhir (TA) dan magang mahasiswa ITS di BPS Jawa Timur. Selain itu juga tentang penelitian dan publikasi bersama, studi lanjut pegawai BPS ke ITS, reviewer jurnal yang ada di BPS Jawa Timur dan Departemen Statistika ITS, serta kerja sama sebagai dosen praktisi.
Rektor ITS Mochamad Ashari menyatakan menyambut antusias kerja sama ini. Menurutnya, kerja sama ini merupakan perwujudan Tri Dharma Perguruan Tinggi yang meliputi Pendidikan dan Pengajaran, Penelitian dan Pengembangan, serta Pengabdian kepada Masyarakat.
“Kerja sama dengan BPS Jatim ini sangat bermanfaat bagi ITS dan harapannya bisa diperluas lagi,” harapnya.
Ashari melanjutkan, ITS telah memiliki 10 pusat riset dan 5 pusat kajian yang mendukung perkembangan teknologi dan pengabdian masyarakat. Dalam pelaksanaannya, data-data statistik merupakan hal yang penting guna menentukan langkah apa yang akan diambil ke depan.
“Sehingga dengan kerja sama ini ITS dapat terus mengembangkan Pusat Riset ITS dan Pusat Kajian ITS,” paparnya.
Kepala BPS Jatim Dadang Hardiwan mengungkapkan apresiasinya dapat bekerja sama dengan ITS dalam hal penyediaan data-data statistik maupun konsultasi. Ia juga mengatakan, BPS Jatim menyatakan kesiapannya dalam menerima mahasiswa ITS yang ingin melakukan magang.
“Harapannya, Pojok Statistik ataupun bidang kerja sama lainnya dapat segera terwujud, sehingga bisa memberikan manfaat bagi kedua belah pihak,” ujarnya. (ST05)