SURABAYATODAY.ID, SURABAYA – Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas mulai digelar. Kepala Dinas Pendidikan (Dispendik) Surabaya Supomo menyatakan, pihaknya akan melakukan evaluasi setiap hari kepada 15 lembaga pendidikan jenjang SMP yang telah melaksanakan PTM itu.
Setiap lembaga pendidikan ini diwajibkan mengirimkan video suasana PTM kepada Dispendik Surabaya. “Kita lakukan evaluasi setiap hari pelaksanaan PTM. Tim dari Dispendik juga turun ke sekolah. Selain itu, mereka (pihak sekolah) setiap hari wajib mengirimkan video PTM sebagai bahan evaluasi,” kata Supomo.
Ia menyebut, evaluasi tak hanya dilakukan kepada lembaga pendidikan yang melaksanakan PTM. Tapi, juga berlaku bagi sekolah yang masih melaksanakan simulasi.
“Kita evaluasi juga yang melaksanakan simulasi. Baik itu SD atau SMP yang simulasinya berjalan baik, akan ditingkatkan ke PTM,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala SMP 17 Agustus Surabaya, Wiwik Wahyuningsih menerangkan tidak mudah untuk menyiapkan PTM di lembaga pendidikan yang dipimpinnya. Apalagi, pelajar yang mengikuti PTM juga harus melalui persetujuan orang tua.
“PTM ini tidak semudah yang diperkirakan. Kami sendiri sudah berkali-kali melakukan simulasi itu pun tidak mudah, karena komitmen dari orang tua juga harus sanggup antar jemput anaknya,” ujarnya. (ST01)