SURABAYATODAY.ID, SURABAYA – Kasus Covid-19 aktif mulai menurun. Saat ini tersisa empat kabupaten/kota di Jatim yang masih dalam status zona merah.
Namun kondisi ini tidak mempengaruhi TNI AL melalui Koarmada II untuk tetap mengoperasikan posko bantuan oksigen di Jalajaya, Surabaya. Posko ini tetap dioperasionalkan untuk mengisi oksigen bagi masyarakat secara gratis.
“Artinya, posko oksigen ini masih dibutuhkan untuk bersiap-siap apabila ada masyarakat yang membutuhkan,” kata Komandan Satgas Bantuan Oksigen Darurat TNI AL Koarmada II, Kolonel Laut (P) Agus Haryanto, Minggu (29/8).
Menurutnya, jumlah pendaftar kebutuhan oksigen saat lonjakan kasus Covid-19 meningkat di Jatim, khususnya Surabaya, per hari bisa puluhan pendaftar. Namun dengan turunnya kasus Covid-19, jumlahnya juga menurun.
“Sekarang sehari sekitar 11 orang. Rata-rata mereka adalah yang sedang menjalani isolasi mandiri,” terang Kolonel Agus.
Meski demikian Satgas yang ia pimpin tetap siaga. Posko ini tetap dijalankan dengan dukungan KRI dr Soeharso-990 sebagai depo isi ulang oksigen. Sebab keberadaan mereka memang dikondisikan untuk kebutuhan darurat masyarakat.
Di tempat terpisah, Pangkoarmada II Laksda TNI Dr. Iwan Isnurwanto, mengungkapkan bahwa posko bantuan oksigen tetap beroperasi karena merupakan bagian dari program prioritas TNI AL yang saling terintegrasi dalam percepatan pengendalian Covid-19 di tanah air.
“Untuk membantu pemerintah, TNI AL punya program prioritas diantaranya serbuan vaksinasi, bantuan oksigen, dan donor plasma konvalesen. Semua saling terkait. Sesuai perintah Kasal kepada seluruh jajaran TNI AL, agar mengedepankan totalitas dalam pelaksanaannya,” tandas Pangkoarmada II. (ST03)