SURABAYATODAY.ID, SURABAYA – Pemkot Surabaya menerima bantuan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK), berupa beasiswa bagi pelajar di Kota Surabaya total senilai Rp 605 juta. Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengurai, apa yang dilakukan OJK merupakan bukti bahwa Kota Pahlawan betul-betul saling melengkapi dan bergotong-royong.
Baginya, ini akan jadi percontohan bagi para pemangku kepentingan lainnya untuk memberikan sumbangsih kepada masyarakat yang membutuhkan. “Beasiswa untuk pelajar ini sebagian besar sumbangsih dari OJK yang ada di Surabaya saya masih ingat betul itu, sekali lagi matur nuwun,” ungkapnya.
Eri menegaskan, ia bersama jajaran Pemkot Surabaya selama ini juga menyisihkan sebagian pendapatnya untuk berzakat setiap bulan. Ia berharap ketika seluruh stakeholder melakukan upaya serupa, maka tidak ada lagi warga yang membutuhkan.
“Insya Allah ini akan dicatat sebagai amal jariyah. Panjenengan adalah orang yang berempati. Ini juga sebagai bentuk wawasan baru bagi kita dan bisa kita jadikan pelajaran, matur nuwun sanget,” urainya.
Mantan kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya ini tak henti-hentinya mengucapkan terima kasih. Ia mengatakan tidak bisa membalas kebaikan selain doa yang terus mengalir.
“Saya tas nama adik-adik pelajar dan anak-anak saya mengucapkan terima kasih. Saya tidak bisa balas apa-apa hanya doa yang bisa kita berikan ke jenengan,” pungkasnya.
Di sisi lain, Kepala Dewan OJK Republik Indonesia (RI) Wimboh Santoso menegaskan bantuan ini akan terus dilakukan secara berkelanjutan dan lebih luas lagi. Apalagi kali ini, pelaksanaan pelaksanaan pemberian beasiswa bertepatan pada momentum Hari Nabung Nasional yang jatuh pada 20 Agustus sesuai yang ditetapkan pemerintah pusat sejak tahun 2019 lalu.
“Ini juga menjadi momentum rangkaian Hari Ulang Tahun ke-76 RI serta menyongsong peringatan 1 dasawarsanya OJK dalam beberapa bulan ke depan,” ungkapnya. (ST01)