• Redaksi
  • Contact
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
Minggu, 7 Desember 2025
-18 °c
  • Login
Surabaya Today
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik & Pemerintahan
  • Hukum & Kriminal
  • Ekbis
  • Serba Serbi
    • Olahraga
    • Sosbud
  • Daerah
  • Advertorial
  • Indeks
No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik & Pemerintahan
  • Hukum & Kriminal
  • Ekbis
  • Serba Serbi
    • Olahraga
    • Sosbud
  • Daerah
  • Advertorial
  • Indeks
No Result
View All Result
Surabaya Today
No Result
View All Result
Home Daerah

Masih Ada yang Menolak Vaksin, Begini Tanggapan Emil Dardak

by Redaksi
Senin, 16 Agustus 2021

SURABAYATODAY.ID, SITUBONDO – Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak memberikan pernyataan tentang penolakan vaksinasi. Di sela menyerahkan dua alat konsentrator oksigen di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Besuki, Kab Situbondo, Sabtu (14/8) lalu, Emil mengatakan ada masyarakat yang percaya hoax.

Emil mencontohkan, bagaimana banyak santri yang tersebar di beberapa pesantren di Situbondo yang tidak mau menerima vaksin. Hal ini karena orang tuanya santri tersebut percaya hoax.

“Indikasi sebenarnya ada dua. Pertama terlalu percaya hoax atau tidak percaya dengan kondisi tubuhnya sendiri. Kedua, biasanya mereka jarang melakukan tes kesehatan,” kata Emil.

BACA JUGA:  Aduuhh, Kini Ditemukan Klaster Covid-19 di Perkantoran

Karena itu, mantan bupati Trenggalek itu meminta kepada para tenaga kesehatan (nakes) yang ada di puskesmas setempat untuk melakukan tes kesehatan kepada masyarakat. Hal ini agar mereka mengenali kondisi dirinya masing-masing.

“Kita sadar kalau masyarakat sebegitu takutnya terhadap vaksin, dan dipaksa vaksin maka sugestinya juga tetap. Kita perlu orang yang yakin untuk melakukan vaksin ini,” tukasnya.

Emil pun mengajak masyarakat di Kab. Situbondo untuk menyadari pentingnya vaksinasi. Sedang bagi masyarakat yang tidak mau divaksin, maka dimungkinkan pergerakannya akan dibatasi.

BACA JUGA:  Muncul New Man di Tahun Baru 2021, Ini Foto-Foto Penampakan Sosoknya

“Karena mereka (yang belum divaksin) berpotensi untuk terpapar dengan kondisi yang memburuk bisa terjadi dan nantinya dapat sanksi dengan dilarangnya melakukan beberapa aktivitas di tempat yang risiko penularannya tinggi,” kata Emil.

Ikhtiar pemerintah terkait percepatan vaksinasi dan perluasan capaiannya menjadi sangat penting. Yakni untuk memastikan kesehatan masyarakat setidaknya bisa terkendali dengan baik. (ST02)

Tags: Covid-19Emil Dardak ElestiantoMenolak Vaksin
ShareTweetSendShareSend

Related Posts

Ketua Perpamsi Teddy Setiabudi

Teddy Setiabudi Pimpin Perpamsi 2025–2029, Tegaskan Penguatan Kolaborasi dan Mitigasi Krisis Air Nasional

Minggu, 7 Desember 2025
Penyerahan bantuan secara simbolis pada Sekretaris Daerah Provinsi Aceh M. Nasir di Posko Tanggap Darurat Bencana Hidrometeorologi Provinsi Aceh. 

Pemprov Jatim Serahkan Bantuan Kemanusiaan Senilai Rp 3,895 Miliar untuk Korban Bencana Aceh

Sabtu, 6 Desember 2025
Kegiatan Sabtu Berbagi oleh PAC PDIP Krembangan yang berlangsung di Jalan Lumba-Lumba, Surabaya.

PAC PDIP Krembangan Gelar “Sabtu Berbagi”, Wujudkan Gotong Royong untuk Warga

Sabtu, 6 Desember 2025

Empat Truk Logistik Bantuan dari Surabaya Kembali Diterbangkan ke Sumatra

Sabtu, 6 Desember 2025

Berita Terkini

Ketua Perpamsi Teddy Setiabudi

Teddy Setiabudi Pimpin Perpamsi 2025–2029, Tegaskan Penguatan Kolaborasi dan Mitigasi Krisis Air Nasional

Minggu, 7 Desember 2025
Penyerahan bantuan secara simbolis pada Sekretaris Daerah Provinsi Aceh M. Nasir di Posko Tanggap Darurat Bencana Hidrometeorologi Provinsi Aceh. 

Pemprov Jatim Serahkan Bantuan Kemanusiaan Senilai Rp 3,895 Miliar untuk Korban Bencana Aceh

Sabtu, 6 Desember 2025
Kegiatan Sabtu Berbagi oleh PAC PDIP Krembangan yang berlangsung di Jalan Lumba-Lumba, Surabaya.

PAC PDIP Krembangan Gelar “Sabtu Berbagi”, Wujudkan Gotong Royong untuk Warga

Sabtu, 6 Desember 2025

Empat Truk Logistik Bantuan dari Surabaya Kembali Diterbangkan ke Sumatra

Sabtu, 6 Desember 2025
Kesejahteraan Rakyat Kota Surabaya, Arief Boediarto, pada acara Madrasah Amil dan Nadzir di Ruang Majapahit, Kantor Bappendalitbang,.

Wujudkan Kota Pahlawan sebagai Kota Wakaf, Pemkot Surabaya Gelar Madrasah Amil dan Nadzir

Sabtu, 6 Desember 2025
Surabaya Today

© 2019 Surabaya Today

Navigate Site

  • Redaksi
  • Contact
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik & Pemerintahan
  • Hukum & Kriminal
  • Ekbis
  • Serba Serbi
    • Olahraga
    • Sosbud
  • Daerah
  • Advertorial
  • Indeks

© 2019 Surabaya Today

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In