SURABAYATODAY.ID, SURABAYA – Sejak diluncurkan 23 Juli 2021 lalu, PlasmaHub telah memenuhi ratusan permintaan donor Plasma Konvalesen (PK) di berbagai daerah di seluruh Indonesia. Untuk memaksimalkan layanan PlasmaHub serta mendorong penyintas Covid-19 untuk mendonorkan PK-nya, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) selaku pengembang PlasmaHub mengadakan acara sosialisasi platform PlasmaHub kepada awak media secara virtual, Jumat (13/8).
Perwakilan Tim Teknis Pengembang PlasmaHub ITS Agus Budi Raharjo menjabarkan beberapa fitur yang tersedia pada platform PlasmaHub. Dikatakan, ada tiga fitur utama yang menjadi keunggulan dari layanan PlasmaHub. Di antaranya adalah fitur Donor-Recipient Matching, Donor Stock, dan Screening Reminder.
Menurutnya, pada fitur Donor-Recipient Matching, pemohon yang terdaftar akan mendapatkan notifikasi melalui aplikasi WhatsApp jika ada calon pendonor yang PK-nya sesuai dengan permintaan pemohon. Dosen Departemen Teknik Informatika ini menambahkan, data dari calon pendonor dan pemohon akan tetap dirahasiakan untuk mencegah adanya tindakan transaksional.
“Kami telah mencegah adanya praktik calo yang mengambil keuntungan dari adanya PlasmaHub ini,” tegasnya.
Selain itu, lanjut Agus, pemohon donor PK juga dapat melihat informasi ketersediaan stok PK sesuai lokasi tempat tinggal dan kondisi aktualnya melalui fitur Donor Stock. Dituturkannya, selain mendorong penyintas Covid-19 mendonorkan PK melalui PlasmaHub, ia juga mendorong agar pendonor memberikan donor PK-nya ke Palang Merah Indonesia (PMI).
“Secara tidak langsung, PlasmaHub juga membantu PMI untuk meningkatkan stok PK yang tersedia,” tambahnya.
Tidak kalah penting, Agus mengungkapkan fitur Screening Reminder pada PlasmaHub berfungsi untuk mengingatkan calon pendonor agar melakukan screening jelang donor PK. Rinciannya, calon pendonor akan mendapat notifikasi pengingat melalui aplikasi WhatsApp pada hari ke-14 pascakesembuhan Covid-19 atau pada saat donor terakhir.
Agus memaparkan juga, sejak tiga minggu yang lalu atau sejak PlasmaHub diluncurkan ke publik, PlasmaHub sudah memasangkan 234 donor PK dari 649 permintaan donor oleh pemohon. “Bahkan sekarang ini sudah ada 44 calon pendonor yang siap dipasangkan,” imbuh Agus. (ST05)