SURABAYATODAY.ID, SURABAYA – Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya, Febria Rachmanita mengatakan siang ini Rumah Sakit Lapangan Tembak (RSLT), yang berada di Kelurahan Kedung Cowek, Kecamatan Bulak, Kota Surabaya mulai dieroperasikan. Kadinkes yang akrab disapa Feny itu mengungkapkan, bahwa kapasitas di RSLT mencapai 1000 bed.
Namun, untuk tahap awal saat ini telah tersedia 400 bed. “Kurang lebih sekitar 400 an, kalau di atas (ruangan E) bisa sekitar 300. Total keseluruhan kurang lebih 1.000 bed,” jelasnya.
Nantinya, kata Feny, pasien OTG dan gejala ringan yang berada di Hotel Asrama Haji (HAH) bakal dipindah ke RSLT. Sedangkan di HAH sendiri bakal difokuskan bagi pasien kategori OTG, gejala batuk dan pilek.
“Pasien (Asrama Haji) dipindah ke sini (RSLT) supaya tidak penuh. Di Asrama Haji kan juga ada IGD (instalasi gawat darurat) di sana, tapi kita fokuskan di sini. Sehingga di Asrama Haji hanya OTG, batuk, pilek,” paparnya.
Feny menambahkan, bahwa layanan di RSLT sendiri hampir sama dengan Fasilitas Pelayanan Kesehatan (Fasyankes) di rumah sakit lain. Sebab di RSLT telah dilengkapi dengan ruangan IGD, rawat inap, radiologi, farmasi hingga laboratorium.
“Untuk laboratorium hanya mengambil sampel dan pemeriksaan ringan. Jadi di RSLT ini ada lima ruangan, masing-masing diisi OTG, dan gejala ringan. Kalau gejala berat, ke RSUD Soewandhie,” pungkasnya. (ST01)