SURABAYATODAY.ID, SIDOARJO – Peluang kerja semakin kompetitif. Lulus sekolah belum tentu dapat kerja. Namun SMK Mitra Sehat Mandiri membekali peserta didik dengan mempersiapkan lulusannya untuk dapat siap bekerja. Caranya melalui ikatan kerja.
Sekolah kejuruan ini membuka program ikatan kerja untuk lulusannya. Dengan dukungan puluhan sampai ratusan industri, SMK yang berada di Jalan Ki Hajar Dewantara 200, Krian, Sidoarjo ini menjadi tempat terbaik bagi calon-calon pelaut masa depan untuk siap bekerja mengisi lowongan di perusahaan pelayaran nasional di Indonesia.
Ini dibuktikan dengan penandatanganan nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) ikatan kerja dengan calon peserta didik baru kompetensi keahlian nautika dan teknika kapal niaga, Kamis (24/6). Penandatangan MoU itu dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat dan menggunakan model pertemuan hybird.
Pada penandatanganan MoU tersebut calon peserta didik baru didampingi oleh orang tua dan disaksikan oleh perwakilan IDUKA yaitu PT Pelayaran Cahaya Makmur Sejahtera dan PT Jembatan Nusantara. Tetapi secara virtual kegiatan ini diikuti oleh seluruh calon peserta didik baru dan IDUKA.
Di antaranya PT Gerbang Samudera Sarana, PT Dharma Lautan Utama, PT Sea Safari Cruis, PT Luas Line, PT Temas Line, PT Ekalya Purnamasari, PT Jatim Perkasa Line, PT Sawohi Kentiti, PT Meratus Line, PT Tanto Line, dan PT Windu Karsa.
Selain itu juga oleh PT Sril, PT Ratu Kidul Nusantara, PT Damai Lautan Nusantara, PT Berkat Abadi Jaya Makmur, PT Karunia Utama Asia Timur, PT Berlian Lautan Nusantara. Sedangkan beberapa industri bidang kesehatan juga ikut menyaksikan, seperti PT Erlimpex, PT Jaya Mas Medika (Onemed), PT Century, PT Pharos, Apotek Kimia Farma, Apotek K24, Larisa Aestetic Center. Kegiatan ini juga ditayangkan live Youtube.
Kepala SMK Mitra Sehat Mandiri Sidoarjo, Apt. Andri Priyoherianto, S.Farm., M.Si., menyampaikan pihaknya turut bertanggungjawab dalam menyediakan Sumber Daya Manusia (SDM) tingkat menengah yang handal. Tak hanya itu, SMK Mitra Sehat Mandiri Sidoarjo juga bertanggungjawab pada anak didik yang memiliki etos kerja yang tinggi serta berintegritas dan berorientasi kepada kebutuhan pasar.
“Dengan bekerja sama mencakup kurikulum yang disusun bersama, pembelajaran berbasis project riil dari IDUKA, pengajar expert dari IDUKA, magang/praktik kerja industri, sertifikasi kompetensi, training pengajar oleh IDUKA, sertifikasi kompetensi tambahan, komitmen serapan oleh IDUKA, serta beasiswa maupun bantuan lainnya dari IDUKA sampai perekrutan pegawai sehingga sekolah berani memberikan jaminan ikatan kerja kepada calon peserta didik baru,” ujarnya.
“Jadi ini kabar baik bagi calon peserta didik baru yang akan mau sekolah tapi sudah dapat pekerjaan,” jelas Andri Priyoherianto.
Dari salah satu perwakilan industri, Tri Hariyono menyampaikan pihaknya salut dengan SMK Mitra Sehat Mandiri Sidoarjo. “Kami siap membantu dan bersinergi dalam berbagai hal kerjasama terutama perekrutan lulusan pelaut dari SMK Mitra Sehat Mandiri Sidoarjo,” katanya.
“Sekolah ini sudah membekali lulusannya dengan sertifikat-sertifikat pelaut dan menyiapkan kompetensi baik hard dan softskill lulusannya sesuai dengan kebutuhan kami. Sehingga sebagai user kami sangat senang dan terbuka untuk menerima lulusannya bekerja di perusahaan kami,” tambahnya.
Untuk diketahui, SMK Mitra Sehat Mandiri Sidoarjo memiliki program untuk memastikan masa depan lulusannya dengan membuat standarisasi tertentu baik secara nasional dan internasional. Standarisasi itu mengacu pada peraturan Kementerian Perhubungan Laut serta International Maritime Organisation (IMO).
Hal itu dibuktikan dengan adanya sertifikat kompetensi yang dijadikan penunjang ijazah kelulusan. Sertifikat kompetensi tersebut minimal ada 6 sertifikat, sebelum menjalani PKL terdiri dari sertifikat Rating (juru mudi kapal), sertifikat BST (keselamatan diri), sertifikat AFF (keselamatan saat kebakaran kapal), sertifikat CCM 1 dan 2 (keselamatan kapal penumpang) dan di akhir semester para taruna akan menjalani ujian untuk mendapatkan sertifikat Cargo Handling dan Food Handling.
Humas dan Ketua BKK SMK Mitra Sehat Mandiri Sidoarjo, Heras Widiyoko, S.Pd., M.Pd. menambahkan acara ini merupakan hal yang baik dan memiliki potensi yang positif terutama bagi calon-calon peserta didik baru yang akan memasuki pendidikan vokasi dan merupakan sinergi dalam kerja sama sekolah dengan IDUKA. Kepercayaan orang tua semakin tinggi dan bagi masyarakat sebagai rekomendasi pilihan terbaik SMK bidang pelayaran yang ada kabupaten Sidoarjo.
“Bayangkan, baru mau sekolah sudah dapat pekerjaan, luar biasa dan mungkin baru pertama di Indonesia,” ujar Heras Widiyoko.
Sedangkan menurut Supriyadi, salah satu perwakilan orang tua yang hadir pada acara ini mengatakan senang dengan adanya ikatan kerja.
“Dari penjelasan dan kegiatan ini saya semakin yakin untuk menyekolahkan anak saya di SMK Mitra Sehat Mandiri Sidoarjo, lulus langsung bisa bekerja,” kata dia.
Pernyataan yang sama juga disampaikan orang tua lainnya yang turut hadir. “Kalau begini orang tua sudah tidak khawatir. Sebab setelah lulus anak sudah langsung bekerja. Ini yang dicari para orang tua, baru mau sekolah sudah dapat pekerjaan,” ungkapnya. (ST08)