• Redaksi
  • Contact
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
Minggu, 7 Desember 2025
-18 °c
  • Login
Surabaya Today
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik & Pemerintahan
  • Hukum & Kriminal
  • Ekbis
  • Serba Serbi
    • Olahraga
    • Sosbud
  • Daerah
  • Advertorial
  • Indeks
No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik & Pemerintahan
  • Hukum & Kriminal
  • Ekbis
  • Serba Serbi
    • Olahraga
    • Sosbud
  • Daerah
  • Advertorial
  • Indeks
No Result
View All Result
Surabaya Today
No Result
View All Result
Home Ekbis

Industri Kosmetik Bakal Meroket di Pasar Dunia

by Redaksi
Jumat, 18 Juni 2021

SURABAYATODAY.ID, SURABAYA – Pengembangan kawasan industri manufaktur di Jatim terus menggeliat. Kondisi tersebut mampu mendongkrak laju perekonomian sekaligus memberdayakan sumber daya manusia (SDM).

Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak menyampaikan, hadirnya industri manufaktur di Jatim menunjukkan potensi ekonomi Jawa Timur cukup bagus dan menjanjikan. Karena, pengembangan kawasan industri dinilai sangat penting.

Apalagi, kawasan industri mampu memberikan solusi secara komprehensif untuk manufaktur di Jatim. “Tentunya, Pemprov Jatim turut hadir karena kita memiliki masterplan untuk pengembangan kawasan-kawasan industri lain di Jatim,” ujar Wagub Emil Dardak saat menghadiri Peresmian PT. Kosmetika Global Indonesia (KOSME) di Jalan Raya Rungkut Industri III, Surabaya, Kamis (17/6).

Ia menegaskan sebagai perekonomian terbesar nomor dua di Indonesia, Jatim menjanjikan potensi pasar yang luar biasa bagi pelaku-pelaku ekonomi. “Kami juga berharap pasar di Jatim menjanjikan bagi produk lokal kebanggaan kita,” ungkapnya.
Saat ini, jumlah industri manufaktur, salah satunya di bidang kosmetik di Jatim sebanyak 55 perusahaan. Dari jumlah tersebut, 7 di antaranya dikategorikan industri skala besar yang mampu menyerap total sebanyak 6.881 tenaga kerja.

BACA JUGA:  Dua Pelajar Asal Malang dan Surabaya Terpilih Anggota Paskibraka Nasional

“Rinciannya, industri skala besar dengan jumlah 6.118 tenaga kerja, 28 industri skala menengah dengan jumlah tenaga kerja 739 tenaga kerja, dan 20 industri skala kecil dengan jumlah tenaga kerja 24 tenaga kerja,” jelas Emil.

Meningkatnya tren kebutuhan masyarakat terhadap produk kecantikan dan perawatan tubuh, membuat Emil optimistis terhadap industri kosmetik dalam negeri. “Utamanya di Pulau Jawa, Sulawesi, Kalimantan dan Sumatera,” jelasnya.

Tak hanya tumbuh di pasar domestik, ia juga meyakini bahwa permintaan industri kosmetik bakal meroket di pasar dunia. Pada 2020, nilai ekspor Jatim untuk produk kosmetik jenis krim wajah, deodorant dan kertas tisu, mencapai total sebesar USD 5,57 juta. Sedangkan Februari 2021 mencapai total USD 0,739 juta.

BACA JUGA:  Khofifah-Emil Sowan ke Rumah Jokowi

“Jepang merupakan negara tujuan ekspor terbesar disusul negara Myanmar, Korea, Singapore dan Taiwan,” ucapnya.

Di tengah kondisi perekonomian global yang masih belum stabil akibat Covid-19, Wagub Emil menuturkan, kinerja perekonomian Jawa Timur periode Triwulan I-2021 tumbuh 0,11 persen. “Capaian ini lebih tinggi dibandingkan dengan pertumbuhan ekonomi nasional sebesar minus 0,74 persen,” ungkapnya.

Perekonomian Jawa Timur Triwulan I-2021, lanjut Wagub Emil, diukur berdasarkan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku mencapai Rp 587,33 triliun, sedangkan PDRB atas dasar harga konstan mencapai Rp 406,43 triliun.

BACA JUGA:  Wagub Emil Dorong Vaksinasi Jangkau Lebih Banyak Masyarakat

Lebih lanjut dirinya menjelaskan, ekonomi Jatim ditopang tiga sektor utama, yakni sektor industri pengolahan (23,68 persen), sektor perdagangan (21,11 persen), dan sektor pertanian (12,18 persen). Ketiga sektor tersebut, sambung Wagub Emil, memberikan kontribusi sebesar 56,97 persen terhadap PDRB Jawa Timur.

Sedangkan selebihnya berasal dari kontribusi 14 sektor ekonomi lainnya. “Tahun 2021, total jumlah industri sebanyak 821.236 unit usaha yang mampu menyerap 3.219.203 tenaga kerja,” paparnya. (ST02)

Tags: Emil Elestianto DardakIndustri KosmetikPasar DuniaWgub Jatim
ShareTweetSendShareSend

Related Posts

Terpilih Menjadi Ketua Perpamsi, Teddy Setiabudi Tak Menyangka

Minggu, 7 Desember 2025
Penanaman mangrove oleh komunitas sekolah di SMP Negeri 1 Surabaya.

Siswa SMPN 1 Surabaya Tanam 18.200 Mangrove

Minggu, 7 Desember 2025

KRI Teluk Banten-516 Dikerahkan untuk Bantu Korban Banjir di Lhokseumawe Aceh

Minggu, 7 Desember 2025
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyapa dan membagikan buah-buahan pada para pengungsi di Gedung Serbaguna Tgk Chik Pante Geulima, Pidie Jaya, Aceh.

Gubernur Khofifah Sapa Pengungsi di Pidie Jaya

Minggu, 7 Desember 2025

Berita Terkini

Terpilih Menjadi Ketua Perpamsi, Teddy Setiabudi Tak Menyangka

Minggu, 7 Desember 2025
Penanaman mangrove oleh komunitas sekolah di SMP Negeri 1 Surabaya.

Siswa SMPN 1 Surabaya Tanam 18.200 Mangrove

Minggu, 7 Desember 2025

KRI Teluk Banten-516 Dikerahkan untuk Bantu Korban Banjir di Lhokseumawe Aceh

Minggu, 7 Desember 2025
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyapa dan membagikan buah-buahan pada para pengungsi di Gedung Serbaguna Tgk Chik Pante Geulima, Pidie Jaya, Aceh.

Gubernur Khofifah Sapa Pengungsi di Pidie Jaya

Minggu, 7 Desember 2025
Ketua Perpamsi Teddy Setiabudi

Teddy Setiabudi Pimpin Perpamsi 2025–2029, Tegaskan Penguatan Kolaborasi dan Mitigasi Krisis Air Nasional

Minggu, 7 Desember 2025
Surabaya Today

© 2019 Surabaya Today

Navigate Site

  • Redaksi
  • Contact
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik & Pemerintahan
  • Hukum & Kriminal
  • Ekbis
  • Serba Serbi
    • Olahraga
    • Sosbud
  • Daerah
  • Advertorial
  • Indeks

© 2019 Surabaya Today

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In