SURABAYATODAY.ID, SURABAYA – KRI Sultan Iskandar Muda -367 (KRI SIM) dari Satuan Kapal Eskorta Koarmada II melaksanakan latihan bersama yang terakhir kali dengan kapal perang Turki TCG YAVUZ F-240. KRI SIM ini tergabung dalam Satgas MTF TNI Konga XXVIII-M/UNIFIL. Sedangkan latihan dilaksanakan di daerah latihan Area of Maritime Operation (AMO), Laut Mediterania Lebanon, Selasa (15/6).
Kapal Perang Turki TCG YAVUZ F-240 adalah salah satu unsur MTF yang telah menyelesaikan misi dan tugasnya dalam MTF Unifil di Lebanon. Dalam latihan terakhir itu keduanya melaksanakan serial latihan Miscex 805 Mailbag Transfer, yang merupakan bagian dari latihan Replenishment At Sea/ pembekalan di laut.
Latihan ini bertujuan memberikan tambahan bantuan logistik kepada unsur kapal yang membutuhkan. Hal itu agar kapal dapat melaksanakan tugas di laut lebih lama tanpa harus bekal ulang di pangkalan.
Pada latihan ini, Komandan KRI SIM-367 sekaligus Dansatgas MTF TNI Konga XXVIII-M/UNIFIL, Letkol Laut (P) Abdul Haris, S.E., M.M.D.S. dan seluruh prajurit memberikan salam penghormatan dan perpisahan kepada seluruh kru TCG YAVUZ F-240. “YAVUZ are not just friend to us,but YAVUZ and SIM are Brother,Fair Wind Following The Seas,Pacis Nautae”, ujar Abdul Haris saat memberikan salam penghormatan dan perpisahan.
Ungkapan ini kemudian dibalas dengan semburan air pompa Hydrant dari TCG YAVUZ F-240. Di tengah latihan, KRI SIM juga memberikan sebuah tas yang berisi plakat sebagai simbol perpisahan kepada TCG YAVUZ F-240.
Lebih lanjut Abdul Haris mengungkapkan latihan bersama yang selalu dilaksanakan oleh KRI SIM dengan kapal perang negara asing, merupakan sebuah tradisi dalam angkatan laut, baik dari TNI Angkatan Laut maupun angkatan laut negara lain. Ini sebagai upaya mempererat persahabatan kedua negara.
“Kegiatan ini (latihan) sejalan dengan arahan Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono, S.E., M.M. saat rapat pimpinan TNI AL 2021 yakni TNI AL harus melaksanakan tugas diplomasi Angkatan Laut. Dan melalui latihan-latihan di daerah operasi seperti inilah kita dapat menjalin diplomasi dengan Negara Lain,“ terangnya. (ST03)