SURABAYATODAY.ID, MALANG – Untuk mempercepat pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Singhasari Malang, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa melihat kesiapan proyek tersebut di kawasan KEK Singhasari Malang di areal Singhasari Residence. KEK Singhasari ini diproyeksikan menjadi kawasan yang akan dibangun sebagai pusat animator dan produksi film di Indonesia.
Hingga saat ini, KEK Singhasari telah menyiapkan 300 animator untuk memproduksi animasi. “Di mana di sini nanti tahap awal akan kami bangun kelas industri animasi. Kelas industri animasi kami tempelkan di SMKN 2 Singhasari Kabupaten Malang. Kalau nanti sudah berkembang dan sudah mencukupi dari sarana prasarana untuk berdiri sebagai SMK sendiri, maka akan kami tingkatkan sebagai SMK tersendiri,” ujar Gubernur Khofifah.
Adapun lahan yang disiapkan untuk pembangunan KEK Singhasari seluas 120,5 hektare. Ia menegaskan bahwa pembangunan KEK Singhasari akan dimulai tahun ini. Progres pengolahan lahannya pun tinggal menunggu serah terima dari KEK Singhasari kepada Pemprov Jatim.
“Begitu sudah diserahkan, langsung kita laksanakan pembangunannya mengingat APBD nya sudah siap. Sehingga akan terjadi perkembangan signifikan baik animator maupun content kreatif,” kata mantan Menteri Sosial RI ini.
Orang nomor satu di Jatim tersebut menambahkan, dibangunnya KEK Singhasari yang fokus pada industri animasi tersebut juga diimbangi dengan disiapkannya Sumber Daya Manusia (SDM) secara terus menerus baik secara kuantitatif maupun kualutatif.
“Sekarang ini Pemkab Malang sudah menyiapkan 200 lulusan SMP. Harapannya bisa langsung diprioritaskan untuk masuk SMK jurusan animasi yang disiapkan di sini. Jadi antara industri yang akan dibangun dengan SDM yang dipersiapkan nyambung, terutama SMK,” terang Gubernur Khofifah. (ST02)