SURABAYATODAY.ID, SURABAYA – Sejumlah anggota DPRD Kota Surabaya dikabarkan terpapar Covid-19. Mereka yang terpapar disebut didominasi oleh anggota Fraksi PDI Perjuangan.
Informasi yang dihimpun menyebutkan, anggota Fraksi PDIP DPRD Surabaya bersama sedang terkena wabah mendunia itu. Sebelumnya, mereka melakukan kegiatan nyekar ke makam Bung Karno, dalam rangka peringatan hari lahirnya mantan Presiden RI pertama itu, Sabtu (5/6) lalu.
Dalam kegiatan itu, rombongan terbagi dalam dua jenis kendaraan. Ada yang menggunakan mobil pribadi dan ada yang menggunakan bus.
Kegiatan yang diperkirakan diikuti oleh 120 hingga 130 orang dari Surabaya itu, tidak menginap di Blitar. Usai kegiatan, mereka langsung balik ke Surabaya.
Tiga hingga empat hari setelah kegiatan, sejumlah orang disebut mengalami gejala seperti batuk, pilek dan demam.
Mengenai kabar ini, Ketua Komisi C DPRD Surabaya asal Fraksi PDI Perjuangan tidak membantahnya. Ia mengakui, ada anggota DPRD Surabaya yang terpapar Covid-19.
“Iya ada. Yang saya tahu, ada anggota Komisi C yang positif (Covid-19). Iya (anggota Fraksi PDIP),” ujarnya, Kamis (10/6) malam.
Namun ia menerangkan sebelum salah satu anggotanya itu dinyatakan positif, yang bersangkutan turut mengikuti kegiatan di Blitar. Bahkan, anggota tersebut, sempat satu mobil dan duduk bersebelahan dengannya.
“Saya satu mobil bahkan duduk bersebelahan dengannya. Tapi meski demikian, kita tetap menerapkan protokol kesehatan (Prokes) secara ketat,” tukasnya.
Ia kembali menjelaskan, kegiatan di Blitar diakui tidak hanya dilakukan oleh anggota Fraksi PDIP DPRD Surabaya saja. Namun, sejumlah Pengurus Anak Cabang Kota Surabaya juga turut serta dalam kegiatan tersebut.
Usai melakukan kegiatan, rombongan pun bertolak ke Surabaya pada hari yang sama. Namun, setelah pulang, rentang waktu 3 hingga 4 hari kemudian sejumlah orang mengalami gejala sakit.
“Akhirnya diputuskan untuk semua, sekitar 120 sampai 130 orang melakukan tes swab. Rabu itu hasilnya keluar, dan salah satu anggota saya ini hasilnya positif. Saya sendiri hasilnya negatif, meski duduk bersebelahan dengannya,” tambahnya.
Sementara itu, Dyah Katarina, salah satu anggota DPRD Surabaya yang juga berasal dari Fraksi PDIP memposting testimoni di media sosial Facebook. Dengan nama akun Dyah Katarina, ia menulis bahwa dirinya terpapar Covid-19.
Berikut tulisan lengkap yang dipostingnya di media sosial:
“akhirnya harus begini juga…
Ada calon peserta isolasi yg brkt sendiri ke RS, nyetir sendiri jam 11 malam, bw 2 koper, 2 tas tenteng, dan tentunya tas ransel, bagai mau travelling saja.
Bismillah..semoga tak perlu berlama-lama di sini.
Tidak ada gejala serius, hy batpil dan radang tenggorokan slm 3 hari dan sdh membaik saat ikut swab yg keluar hasil positif.
Maunya isoman, tp CTnya hy 14, jd harus opname.
Teman-teman, tetep jaga prokes yaaaaa..meski sudah divaksin.
Semoga kita selalu sehat dan tetap semangat.” (ST04)