SURABAYATODAY.ID, SURABAYA – Penyekatan di kaki Jembatan Suramadu sisi Surabaya terus dilakukan. Sejak Minggu (5/6) sampai Selasa (8/6) lalu, 8.293 orang telah diswab. Hasilnya 53 orang dinyatakan positif setelah dites swab PCR.
Wali Kota Eri Cahyadi mengatakan jumlah tersebut terdata sampai Selasa (8/6) pukul 14.30 WIB. Dari 8.239 orang yang diswab antigen itu, 8.164 orang dinyatakan negatif. Artinya sisanya 131 orang positif.
“Bagi yang positif itu, dilanjutkan dnegan swab PCR di Asrama Haji,” ungkapnya.
Dari swab PCR tersebut, muncul angka 53 orang yang positif. Sementara itu, 61 orang lainnya berstatus negatif Covid-19. “Nah sisanya 41 orang masih menunggu hasil. Sambil kita tunggu hasilnya kami masih terus lakukan rapid antigen di penyekatan Jembatan Suramadu sisi Surabaya” lanjutnya.
Orang nomor satu di Pemkot Surabaya ini juga sudah mengusulkan idenya untuk membuat satu titik lokasi penyekatan. Ide tersebut,sudah disampaikan kepada Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa melalui Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Timur Heru Tjahjono. Ide itu telah disambut baik oleh Bupati Bangkalan Abdul Latif Amin Imron.
Dikatakan, gubernur sudah sepakat tentang itu bahwa penanganan Covid-19 ini harus dilakukan secara bersama-sama. di satu titik itu nanti ada dari pemkot, dari Pemkab Bangkalan dan juga TNI-Polri.
“Sehingga nanti akan bersama-sama melakukan tes yang dari Madura ke Surabaya dilakukan tes, dan dari Surabaya ke Madura juga dilakukan tes,” tegasnya.
Bagi dia, kebersamaan inilah yang harus dilakukan oleh pemerintah dalam menyelesaikan suatu masalah, dalam hal ini terkait melonjaknya kasus Covid-19 di Bangkalan. “Sehingga, tidak ada lagi ke depan Surabaya tidak melakukan sesuatu atau Bangkalan tidak melakukan sesuatu, tapi kita lakukan bersama-sama,” pungkasnya. (ST01)