SURABAYATODAY.ID, SURABAYA – Meski sudah tidak musim hujan (meskipun hujan kadang masih turun secara sporadis), Komisi C DPRD Surabaya mendorong Pemkot Surabaya untuk menuntaskan proyek drainase, saluran dan box culvert. Bahkan ketika anggaran untuk pelaksanaan proyek tersebut tidak terlalu besar seperti tahun-tahun sebelumnya, proyek tersebut harus secepatnya diprioritaskan dan diselesaikan.
Komisi bidang pembangunan ini menilai justru pada musim kemarau, proyek-proyek tersebut dituntaskan. Sebab pelaksanaan pekerjaan tidak terkendala hujan. Selain itu, penyelesaian proyek drainase, saluran dan box culvert di musim kemarau harus diselesaikan karena untuk menyongsong musim hujan pada musim berikutnya.
Anggota Komisi C DPRD Surabaya Buchori Imron mengatakan, proyek drainase dan saluran air di Surabaya harus menjadi prioritas. Jangan sampai saat musim hujan berikutnya proyek belum kelar.
“Khawatirnya titik-titik tertentu di Surabaya kembali banjir. Makanya sangat penting proyek drainase segera direalisasikan, meski kita tahu anggaran yang diperoleh Pemkot Surabaya sampai bulan Mei tahun ini relatif minim,” ungkapnya.
Ia menjelaskan, meski Pemkot Surabaya kini fokus pada peningkatan perekonomian akibat pandemi Covid-19, namun jangan sampai anggaran daerah habis di sektor pemulihan ekonomi. Sebaliknya, kata Buchori Imron, pembangunan yang sifatnya vital juga harus digarap.
Ia mencontohkan pembangunan bersifat vital itu seperti proyek drainase untuk mengantisipasi banjir. “Terpenting, bagaimana caranya agar semua proyek di Surabaya ini segera dijalankan, jangan sampai tertunda,” tambahnya.
Buchori Imron berharap kebiasaan penggarapan proyek pemerintahan yang kerap dikerjakan di akhir tahun diubah. Dikatakan, proyek dikebut jelang akhir tahun harus dihindari, bahkan jangan terjadi di kepemimpinan Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi.


Ia menegaskan, proyek yang dikebut secara bersamaan jelas tidak menghasilkan kualitas yang baik. Untuk itu Buchori Imron menyarankan kepada Pemkot Surabaya, mumpung masih triwulan kedua tahun 2021, sebaiknya proyek yang menjadi prioritas kenyamanan warga seperti drainase untuk antisipasi banjir, sebaiknya bulan ini juga segera direalisakan.
“Jika proyek dikerjakan sejak awal tentu pengawasannya lebih mudah, efeknya proyek-proyek lain di Surabaya step by step berjalan juga berjalan,” terang dia.
Buchori Imam kembali menyarankan lelang dilakukan secara lebih cepat, baik itu dengan nilai kecil atau besar. Hal ini sebagai salah satu upaya untuk merealisasikan pelaksanaan program kerja yang sudah direncanakan.
Politisi ini kembali menambahkan, meski proyek dengan nilai kecil, jika direalisasikan Pemkot Surabaya, bakal sangat berarti bagi pergerakan ekonomi Surabaya. Karena jika proyek berjalan lancar akan menambah tenaga kerja yang dapat mengurangi angka pengangguran di Surabaya.
“Sekecil apapun proyek yang bisa dikerjakan saat ini, sudah pasti akan menambah imun ekonomi Surabaya,” katanya kembali. (ADV-ST01)





