SURABAYATODAY.ID, SURABAYA – Memperingati Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS) ke-728, Pemkot Surabaya melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) melakukan bakti sosial berupa pemeriksaan dan operasi bibir sumbing gratis. Ada 20 anak yang dilakukan operasinitu di Klinik Bedah Plastik RSUD dr Soewandhie Surabaya, Senin (31/5).
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya Febria Rachmanita mengatakan, operasi bibir sumbing tersebut sebenarnya dimulai sejak 27 Mei – 9 Juni 2021. Dia menyebut, sebelum tindakan operasi, pasien wajib melakukan berbagai persiapan, mulai dari screening hingga pemeriksaan penunjang lainnya.
Namun begitu, Febria memastikan khusus penanganan operasi, digelar mulai hari ini bertepatan pada HJKS ke-728. “Berdasarkan data yang terkumpul ada 20 orang pasien yang kita operasi. Mereka terdiri dari warga Surabaya dan satu orang dari luar kota,” kata Febria Rachmanita.
Feny, sapaan akrab Febria Rachaminta menjelaskan, pelaksanaan operasi dilakukan secara bertahap. Dia menghitung, dalam sehari ada lima orang pasien yang selesai dioperasi bibir sumbing. “Selanjutnya kita lakukan secara bertahap besok sampai tanggal 8 Juni 2021,” papar dia.
Ia menambahkan untuk rata-rata usia pasien operasi bibir sumbing beraneka ragam. Di antaranya anak-anak berusia sekitar 7 – 11 tahun. Di momen itu, ia pun bercerita, ada salah satu pasien berusia 7 tahun. Dia seharusnya sudah bersekolah, namun anak tersebut tidak mau bersekolah lantaran malu.
Akhirnya, petugas Dinkes merayu anak itu agar mau dioperasi. “Akhirnya dia mau operasi dan mudah-mudahan tahun ajaran ini dia bisa sekolah,” urainya.
Ia menyebut fasilitas itu tidak hanya bagi warga Kota Pahlawan, tetapi warga luar Surabaya pun diperbolehkan mendaftar. Feny menegaskan apabila ada warga yang membutuhkan fasilitas itu, segera mendatangi Klinik Bedah Plastik RSUD Dr. Mohamad Soewandhie Surabaya.
“Nah warga Surabaya bisa memanfaatkan fasilitas Universal Health Coverage (UHC). Sementara bagi warga non Surabaya, kita dapat bantuan dari yayasan perhimpunan dokter bedah plastik untuk luar kota,” ungkap Feny.
Untuk kuota pasien, Feny memastikan tidak membatasi jumlah peserta. Makanya, berulang kali dia menekankan agar masyarakat yang membutuhkan pelayanan fasilitas tersebut, dapat digunakan dan segera mendaftar.
“Apabila sudah lewat tanggal 9 Juni 2021 pun, pasien tidak hanya untuk anak-anak saja, tetapi dewasa juga bisa ikut mendaftar. Kita akan layani. Silakan datang ke Klinik Bedah Plastik RSUD dr Soewandhie,” pungkasnya. (ST01)