SURABAYATODAY.ID, SURABAYA – Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menghadiri peletakan batu pertama pembangunan asrama santri tahfidz bersanad putri Ponpes Hidayatullah Surabaya. Dalam kesempatan itu ia mengajak masyarakat berpartisipasi bersama-sama ketika ada pembangunan masjid atau pondok pesantren (ponpes).
Bagi dia, ketika Kota Surabaya banyak ponpes, maka pemimpin-pemimpin di masa yang akan datang adalah mereka yang mempunyai akhlaqul karimah. “Ayo kita berlomba, kita bersama-sama ikut membangun, ikut berpartisipasi dalam pengembangan ajaran agama Islam, baik melalui pembangunan masjid maupun pembangunan pondok,” katanya.
Menurut dia, dengan semakin banyaknya pembangunan ponpes tahfidz di Surabaya, secara otomatis anak-anak dan keluarga akan memiliki akhlaqul karimah. Ia yakin hal itu yang bakal menjadi dasar pembentukan keluarga yang sakinah mawaddah warahmah.
“Sehingga tujuan kita bersama untuk membangun Surabaya menjadi kota yang baldatun thoyyibatun wa rabbhun ghaffur, Insya Allah terwujud,” tutur dia.
Karena itu, mantan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya ini kembali mengajak masyarakat untuk berlomba-lomba menjadi bagian dari pembangunan ajaran Islam. Salah satunya dengan cara ikut memakmurkan Kota Surabaya dengan berdirinya masjid, pondok pesantren, hingga balai-balai RW yang penuh dengan kumandang Alquran.
“Saya berharap ayo kita berlomba-lomba dalam fastabiqul khoirot atau menuju kebaikan. Ini yang selalu ingin saya wujudkan di Kota Surabaya,” pesan dia.
Bagi dia, tidak ada artinya Surabaya menjadi Kota metropolitan. Tidak ada artinya Surabaya menjadi kota yang hebat dan terkenal di dunia kalau penerus-penerusnya tidak mempunyai akhlaqul Karimah. “Ini yang saya khawatirkan,” kata dia. (ST01)