SURABAYATODAY.ID, SURABAYA – Pemkot Surabaya terus merealisasikan komitmen mendekatkan pelayanan kepada warganya. Terbaru, pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) yang ada di Surabaya mulai Senin (26/4) akan berkantor di kantor kelurahan.
Kepala Dinas Sosial Kota Surabaya Suharto Wardoyo mengatakan para pendamping PKH akan membuka konsultasi dan melayani warga. Hal ini dilakukan untuk mendekatkan pelayanan kepada warga Kota Surabaya.
Untuk diketahui, selama ini layanan itu biasanya dilakukan langsung di kantor Dinsos Surabaya. “Pak Wali Kota ingin pelayanan itu tidak langsung ke dinas, tapi cukup berhenti di kelurahan, sehingga pelayanan itu didekatkan kepada warga,” kata Suharto Wardoyo, Sabtu (24/4).
Sebenarnya, lanjut dia, para pendamping PKH itu merupakan perpanjangan tangan dari Kementerian Sosial (Kemensos), sehingga mereka berada di bawah Kemensos, bukan di bawah Pemkot Surabaya. Karenanya, ketika ada program untuk mendekatkan pelayanan kepada warga, Dinsos Kota Surabaya berkoordinasi dengan Kemensos, sehingga program ini bisa direalisasikan.
“Kami juga sudah berkoordinasi dengan teman-teman kelurahan se-Surabaya untuk menyiapkan tempat bagi para pendamping PKH ini, karena mereka juga akan membuka pelayanan di kantor kelurahan,” kata Anang, sapaan Suharto Wardoyo.
Namun begitu, Anang memastikan bahwa para pendamping PKH itu tidak sepenuhnya berada di kantor kelurahan, namun waktu pelayanannya masih terbatas dan sudah dijadwalkan. Sebab, mereka juga harus menjalankan tugas utamanya yang sudah diatur oleh Kemensos.
“Jadwal pelayanannya itu untuk Bulan April, mulai tanggal 26-30 April 2021, lalu khusus Bulan Mei pada tanggal 3, 5, 7, 10, 17, 19, 21, dan 24 Mei 2021. Mereka akan buka pelayanan di kantor kelurahan mulai pukul 09.00-12.00 WIB,” tegasnya.
Anang berharap kepada warga Kota Surabaya untuk memanfaatkan pelayanan ini untuk berkonsultasi atau pun menanyakan berbagai hal tentang bantuan yang disalurkan oleh Kemensos, terutama soal bantuan sosial pangan program sembako, program keluarga harapan (PKH), dan juga alur pendaftaran Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) atau Basis Data Terpadu (BDT).
“Yang mau berkonsultasi tentang berbagai bantuan yang diberikan oleh pemerintah pusat dalam hal ini Kemensos, bisa langsung berkonsultasi secara gratis,” tambahnya.
Ia berharap pula ke depan bantuan yang diberikan oleh Kemensos bisa disalurkan dengan aman dan lancar di Surabaya. Lebih penting pula bantuan itu tepat sasaran bagi yang membutuhkan. “Semoga ini semakin memudahkan warga Kota Surabaya,” pungkasnya. (ST01)