SURABAYATODAY.ID, SURABAYA – Ahmad Firdaus As Sabil masih berusia 16 tahun. Namun, ilmunya tentang agama Islam dan membaca ayat-ayat suci Alquran, tidak perlu diragukan. Terbukti, dia sukses menjadi khotib dan imam Salat Jumat di Masjid Nurul Faidzin, komplek Kantor Dinas Pendidikan (Dispendik) Kota Surabaya, Jumat (23/4).
Putra dari Ahmad Basori yang sudah hafal 3 juz Al-Quran ini dipilih oleh sekolahnya, Al-Hikmah, untuk menyampaikan khotbah di Masjid Nurul Faidzin. Dispendik Surabaya memang memiliki program baru, yaitu memberikan pengalaman kepada pelajar Surabaya untuk berkhotbah di masjid, dan sementara ini masih dilakukan di masjid Dispendik.
Ahmad Firdaus As Sabil mengaku merasa terhormat dan merasa senang diberi kesempatan untuk menyampaikan khotbah. Bagi dia, ini adalah suatu pelajaran yang sangat penting dalam hidupnya dan suatu kesempatan yang sangat langka.
“Makanya, saya sangat menyampaikan terima kasih banyak kepada Kepala Dispendik dan jajarannya yang telah memberikan kesempatan kepada saya. Ini pengalaman pertama saya berkhotbah,” kata Ahmad Firdaus seusai Salat Jumat.
Ia mengaku mempersiapkan khotbah itu semaksimal mungkin, mulai dari materinya yang digarap sendiri hingga berlatih kepada orang tua serta ustadnya. Karenanya, ia pun bersyukur karena khotbahnya itu berjalan lancar dan sukses.
“Saya ndredeg sebelum naik ke mimbar, setelah naik ke mimbar alhamdulillah saya tidak ndredeg dan alhamdulillah lancar hingga akhir,” katanya.
Ahmad Basori, ayah Ahmad Firdaus As Sabil juga menyampaikan terimakasih banyak kepada Kepala Dispendik Surabaya beserta jajarannya yang telah melahirkan program ini. Menurutnya, ini program bagus yang harus diteruskan ke depannya, demi membekali anak-anak Surabaya.
“Saya sangat senang dan bangga, saya juga sangat berterimakasih kepada Dispendik, program ini sangat bagus,” kata Ahmad Basori.
Ia juga menjelaskan bahwa anaknya itu menyiapkan khotbah sejak kemarin. Bahkan, ia menyampaikan materi khotbahnya itu dikarang sendiri, termasuk urutan-urutannya. “Nah, malam setelah saya pulang kerja, saya cek materi khotbahnya itu, termasuk syarat dan rukunnya. Alhamdulillah sudah benar semuanya dan alhamdulillah lancar tadi,” pungkasnya. (ST01)