• Redaksi
  • Contact
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
Rabu, 21 Mei 2025
-18 °c
  • Login
Surabaya Today
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik & Pemerintahan
  • Hukum & Kriminal
  • Ekbis
  • Serba Serbi
    • Olahraga
    • Sosbud
  • Daerah
  • Advertorial
  • Indeks
No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik & Pemerintahan
  • Hukum & Kriminal
  • Ekbis
  • Serba Serbi
    • Olahraga
    • Sosbud
  • Daerah
  • Advertorial
  • Indeks
No Result
View All Result
Surabaya Today
No Result
View All Result
Home Advertorial

Komisi B Dukung Pasar Ramadan, Tapi Harus Patuhi Protokol Kesehatan

by Redaksi
Selasa, 13 April 2021
Sekretaris Komisi B DRPD Surabaya, Mahfudz.

Sekretaris Komisi B DRPD Surabaya, Mahfudz.

SURABAYATODAY.ID, SURABAYA – Di bulan Ramadan, biasanya akan banyak orang yang mengais rezeki dengan menjadi penjual makanan. Mereka ini umumnya berjualan makanan untuk berbuka puasa.

Sekretaris Komisi B DRPD Surabaya, Mahfudz mengungkapkan pihaknya mendukung hal tersebut. Meski di tengah pandemi Covid-19, upaya tersebut merupakan untuk membangkitkan perekonomian masyarakat.

Bahkan, kata dia, dirinya mendukung jika ada Pasar Ramadan. “Syaratnya, keberadaan Pasar Ramadan harus menerapkan protokol kesehatan (Prokes),” ujarnya.

Menurut Mahfudz, di tengah kondisi ekonomi yang tidak stabil karena pandemi Covid-19, tidak ada salahnya memperbolehkan masyarakat berjualan. Karena Pasar Ramadan menjadi sektor bagi Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) untuk meningkatkan perekonomian di Kota Surabaya.

BACA JUGA:  Eri Hadiri Sedekah Bumi di Bringin Sambikerep

“Penjual dan pembeli saling membutuhkan dengan hadirnya Pasar Ramadan. Pada intinya saya sepakat, sepanjang protokol kesehatan diberlakukan,” lanjutnya.

Ia menjelaskan beberapa alasan lain dibutuhkannya Pasar Ramadan. Selain membangkitkan perekonomian, tidak semua orang punya waktu luang untuk membuat takjil. Sebaliknya, banyak masyakat memilih untuk membeli makanan untuk berbuka puasa.

Alasan lain, penjual juga berharap dengan adanya Pasar Ramadan dapat membantu menutupi kebutuhan ekonomi keluarga dengan berjualan selama bulan puasa.

“Kan masyarakat juga membutuhkan itu, terkadang orang ingin makan kue buka bersama keluarga tapi malas buat di rumah, akhirnya beli,” ujarnya.

BACA JUGA:  Komisi B DPRD Surabaya Dorong Percepatan Sertifikasi Halal Bagi UMKM Lokal

Politisi ini menambahkan, untuk menghindari keramaian, nantinya pemerintah bisa melakukan sosialisasi kepada pedagang supaya tidak terjadi penumpukan massa. Ia pun meminta Pemkot Surabaya tidak asal melakukan penertiban terhadap para pedagang.

“Misalbya, petugas Satpol PP Surabaya jangan asal main comot atau mengambil elpiji atau peralatan lain milik pedagang. Jangan juga melarang berdagang. Sebab, kurun waktu setahun berjalan ini, mereka sudah sadar betul dengan bahaya pandemi covid-19. Maka berilah kelonggaran kepada mereka untuk berdagang asalkan tidak melanggar prokes,” tegas Mahfudz.

BACA JUGA:  Dianggarkan Rp 128 Miliar, Pemkot Surabaya Bakal Bangun 10 SMP dan 4 SD Baru

Ia juga menjabarkan jika melihat budaya pasar atau bazar ramadan di tingkat kecamatan/kelurahan, masyarakat yang berjualan tidak terfokus pada satu titik. Umumnya, lanjut dia, mereka berjualan sore menjelang Magrib dan pagi hingga waktu memasuki imsak di depan rumah sendiri dan di pinggir jalan.

“Maka kami mengimbau para pelaku usaha itu di pantau saja oleh petugas Satpol PP supaya tidak terjadi kerumunan,” tambahnya. (ADV-ST01)

Tags: BazarDPRD SurabayaKomisi BPasar RamadanUMKM
ShareTweetSendShareSend

Related Posts

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa berswafoto bersama para guru di sela training Talent DNA-ESQ berbasis AI untuk para guru bimbingan konseling jenjang SMA SMK negeri di kantor Dinas Pendidikan Jatim.

Training Talent DNA ESQ, Khofifah Optimistis Guru BK Mampu Tingkatkan Prestasi Siswa

Selasa, 20 Mei 2025
Foto ilustrasi, iring-iringan aksi demonstrasi driver online di Surabaya (net)

ORASKI Tidak Turun Aksi 20 Mei, tapi Tegaskan Tolak Intervensi Berlebihan

Selasa, 20 Mei 2025
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa dalam upacara peringatan Hari Kebangkitan Nasional Ke-117 tahun 2025 di halaman gedung Negara Grahadi Surabaya.

Khofifah Ajak Masyarakat Bangkit Hadapi Dampak Dinamika Ekonomi Global

Selasa, 20 Mei 2025

Job Fair & Edu Fair 2025, Ratusan Lowongan Kerja Siap Serap Pengangguran

Selasa, 20 Mei 2025

Berita Terkini

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa berswafoto bersama para guru di sela training Talent DNA-ESQ berbasis AI untuk para guru bimbingan konseling jenjang SMA SMK negeri di kantor Dinas Pendidikan Jatim.

Training Talent DNA ESQ, Khofifah Optimistis Guru BK Mampu Tingkatkan Prestasi Siswa

Selasa, 20 Mei 2025
Foto ilustrasi, iring-iringan aksi demonstrasi driver online di Surabaya (net)

ORASKI Tidak Turun Aksi 20 Mei, tapi Tegaskan Tolak Intervensi Berlebihan

Selasa, 20 Mei 2025
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa dalam upacara peringatan Hari Kebangkitan Nasional Ke-117 tahun 2025 di halaman gedung Negara Grahadi Surabaya.

Khofifah Ajak Masyarakat Bangkit Hadapi Dampak Dinamika Ekonomi Global

Selasa, 20 Mei 2025
Kepala DLH Surabaya, Dedik Irianto

DLH Surabaya Pastikan Truk Sampah Tabrak Pemotor Bukan Milik Pemkot

Selasa, 20 Mei 2025

Job Fair & Edu Fair 2025, Ratusan Lowongan Kerja Siap Serap Pengangguran

Selasa, 20 Mei 2025
Surabaya Today

© 2019 Surabaya Today

Navigate Site

  • Redaksi
  • Contact
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik & Pemerintahan
  • Hukum & Kriminal
  • Ekbis
  • Serba Serbi
    • Olahraga
    • Sosbud
  • Daerah
  • Advertorial
  • Indeks

© 2019 Surabaya Today

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In