SURABAYATODAY.ID, SURABAYA – Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya bakal menggelar pameran Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) virtual pertama di Kota Surabaya. Acara bertajuk ‘Surabaya Fashion Craft and Culinary Expo 2021’ yang akan digelar mulai hari ini hingga 11 April 2021 itu bisa diikuti melalui link: https://virtualexpoukm.surabaya.go.id.
Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Surabaya Rini Indriyani mengatakan tujuan digelarnya acara ini untuk meningkatkan perekonomian Kota Surabaya melalui UMKM. Hal ini sejalan dengan harapan dan fokus Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi yang ingin meningkatkan perekonomian akibat pandemi, meningkatkan SDM dan kesehatan.
“Saya sebagai Ketua Dekranasda ikut membantu beliau bagaimana bisa mengangkat UMKM kita agar perekonomian kita bisa bangkit lagi,” kata Rini.
Menurut dia, dipilihnya pameran secara virtual karena saat ini masih masa pandemi Covid-19. Ia mengaku tidak ingin ada klaster baru akibat pameran tersebut, karena kalau menggelar pameran seperti biasanya, para pengunjungnya tidak bisa diprediksi, sehingga sangat mengkhawatirkan adanya klaster.
“Dengan pameran virtual ini, kita juga bisa mengangkat lebih banyak UMKM yang terlibat dalam pameran. Yang lebih penting, dengan pameran virtual ini kita bisa mengikutinya dimana saja, bisa dari rumah, di dalam mobil, kantor dan tempat lainnya. Itulah yang membuat kami berinisiatif membuat pameran secara virtual,” ujarnya.
Ia juga menjelaskan ada 154 UMKM yang akan mengikuti pameran virtual kali ini. Mereka yang terpilih sudah mewakili seluruh kelurahan di Kota Surabaya yang terdiri dari fashion, craft, dan kuliner.
“Bagi UMKM lainnya, kita akan bantu di waktu dan tempat yang berbeda, apalagi ini kan masih pameran virtual pertama. Kalau ini sukses, maka kita akan mengupayakan menggelar pameran kembali,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan Kota Surabaya Wiwiek Widayati juga menjelaskan bahwa 154 UMKM yang dipilih untuk mengikuti pameran kali ini sudah melewati proses kurasi yang ketat. Ia menjelaskan bahwa para pelaku UMKM yang mengikuti pameran ini tidak perlu khawatir tentang transaksinya, karena jajaran dari Pemkot Surabaya akan mendampingi setiap transaksinya dari awal hingga akhir.
“Sebenarnya kami hanya memfasilitasi untuk promosi, sedangkan transaksinya bisa langsung antara pembeli dan penjual. Namun, kita akan dampingi pelaku UMKM supaya setiap transaksinya berjalan lancar dan pelanggan puas,” kata dia.
Ia juga menjelaskan bahwa para pengunjung pameran virtual ini tidak hanya dari dalam kota saja, namun juga mengundang berbagai daerah dan negara yang telah menjalin sister city dengan Pemkot Surabaya. “Menariknya lagi, kami juga menyediakan doorprize untuk para pengunjung yang aktif mengunjungi portal kami dan melakukan belanja yang banyak,” tambahhnya. (ST01)