SURABAYATODAY.ID, SURABAYA – Pemkot Surabaya mengikuti penilaian tahap ketiga verifikasi untuk Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) Tahun 2021 yang diselenggarakan Kementerian PPN/Bappenas RI. Ketua DPRD Kota Surabaya, Adi Sutarwijono dalam kegiatan penilaian itu menyatakan, pihaknya selama ini terus memantau seluruh kegiatan pelaksanaan anggaran program-program di Pemkot Surabaya.
Termasuk pula pemberian bantuan kepada masyarakat terdampak Covid-19. “Kemudian, secara keseluruhan kami juga melihat selama masa Covid-19, pemkot itu berhasil menggerakkan gotong-royong masyarakat. Ini kalau pemkot saja yang menangani Covid-19, pasti anggaran tidak cukup. Maka dari itu tingkat partisipasi masyarakat terus didorong untuk menangani pandemi Covid-19,” kata Awi, sapaan akrab Adi Sutarwijono.
Sementara itu dalam hal perencanaan anggaran, Awi mengungkapkan, bahwa pemkot dan DPRD Surabaya juga selalu melibatkan masyarakat. Salah satunya yaitu melalui kegiatan Musrenbang (Musyawarah Perencanaan Pembangunan) baik di tingkat kelurahan, kecamatan dan kota.
“Pada tahap pelaksanaannya, pemkot juga memberikan laporan-laporan yang cukup intens. Sampai sekarang laporan dari Pemkot Surabaya terus berlangsung,” pungkasnya.
Sebagai diketahui, PPD sendiri merupakan bentuk apresiasi pemerintah pusat kepada provinsi, kabupaten, dan kota atas prestasinya di bidang perencanaan dan pelaksanaan pembangunan daerah. Kegiatan PPD ini diselenggarakan oleh Kementerian PPN/Bappenas RI.
Sedangkan untuk penilaian PPD sendiri, terbagi menjadi tiga tahapan. Yakni, tahap penilaian dokumen RKPD (Rencana Kerja Pemerintah Daerah) dan inovasi, presentasi dan wawancara, serta verifikasi. (ST01)