• Redaksi
  • Contact
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
Minggu, 7 Desember 2025
-18 °c
  • Login
Surabaya Today
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik & Pemerintahan
  • Hukum & Kriminal
  • Ekbis
  • Serba Serbi
    • Olahraga
    • Sosbud
  • Daerah
  • Advertorial
  • Indeks
No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik & Pemerintahan
  • Hukum & Kriminal
  • Ekbis
  • Serba Serbi
    • Olahraga
    • Sosbud
  • Daerah
  • Advertorial
  • Indeks
No Result
View All Result
Surabaya Today
No Result
View All Result
Home Advertorial

Jelang Pembelajaran Tatap Muka, Komisi D DPRD Surabaya Usulkan Ada Pembatasan Jumlah Siswa

by Redaksi
Senin, 5 April 2021
Anggota Komisi D DPRD Kota Surabaya, Badru Tamam.

Anggota Komisi D DPRD Kota Surabaya, Badru Tamam.

SURABAYATODAY.ID, SURABAYA – Selama masa pandemi Covid-19, pembelajaran sekolah dilakukan secara daring. Namun kini sudah digagas bahwa mulai Juli mendatang, pembelajaran tatap muka sudah bisa dilakukan.

Jelang pembelajaran tatap muka ini,  Komisi D DPRD Kota Surabaya menyarankan kepada Pemkot Surabaya agar tidak langsung dilaksanakan secara menyeluruh. Komisi bidang kesejahteraan rakyat ini berharap tetap jumlah siswa.

Anggota Komisi D DPRD Kota Surabaya, Badru Tamam mengatakan, untuk siswa SD-SMP di Surabaya diharapkan hanya 50 persen jumlah siswa di kelas yang ikut pembelajaran tatap muka. “Sedangkan kalau TK sekitar 10-12 siswa saja, sementara untul PAUD dan anak berkebutuhan kbusus cukup 5-6 orang di kelas.”ujarnya,  Senin (5/4).

BACA JUGA:  Kejar Kemandirian Fiskal, Gubernur Khofifah Minta Kepala Daerah Berinovasi Genjot PAD

Badru Tamam menjelaskan sesuai pernyataan  Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengemukakan bahwa per rombongan belajar 32 siswa. Hal ini sudah sesuai dengan Permendiknas RI.  Artinya satu kelas itu tetap harus 32 siswa.

Namun, kata dia, karena sekarang masa percobaan awal sekolah tatap muka di masa pandemi, perlu penyesuaian dengan kondisi tersebut. Maksudnya,  tidak bisa dalam masa saat ini satu kelas diisi full seperti masa normal.

“Kami minta ada pembatasan jumlah siswa, sambil kita lihat perkembangannya. Karena program vaksinasi Covid-19 di Surabaya sendiri sudah berjalan, semoga sampai bulan Juli vaksinasi bisa mencapai 70 persen, sehingga pembelajaran tatap muka sudah bisa dilakukan,” terangnya.

BACA JUGA:  Pemkab Bojonegoro Gelar FGD Masterplan Smart City 2024-2026

Lebih lanjut politisi ini juga mengatakan, selain pembatasan jumlah siswa di ruang kelas, tempat olahraga dan kantin dewan menyarankan agar jangan dibuka dulu. Karena tempat olahraga dan kantin umumnya tempat siswa-siswi bergerombol.

Berikutnya, tetap harus ada pengawasan dari orang tua siswa. Seperti, antar dan jemput siswa wajib dilakukan oleh orang tuanya sendiri. “Jadi harus melibatkan seluruh pihak, peserta didik, pendidik, wali murid, dan masyarakat,” egasnya.

Badru Tamam menambahkan jarak antar siswa juga harus ditata. Meja harus berjarak 1,5-2 meter dan pembelajaran dibagi menjadi beberapa sesi. Artinya, tidak wajib enam jam belajar full di sekolah.

BACA JUGA:  Mau Ibadah ke Tanah Suci? DMI Luncurkan Program Umrah Bareng Takmir Masjid Se-Surabaya

“Bisa cukup tiga atau empat jam, dibagi dua jam-dua jam, selebihnya belajar jarak jauh atau daring,”

Ia berharap.pembelajaran tatap muka ini akan berjalan lancar dan aman. “Kita berdoa saja agar semua rencana bisa berjalan lancar. Kasihan juga anak didik kita lama tidak bertemu guru-guru nya,” ujarnya.

“Terpenting saat tatap muka, protokol kesehatan ketat wajib dilakukan dan jangan sampai diabaikan, terutama bagi para guru saling mengawasi muridnya agar prokes itu dijalankan,” lanjutnya kembali. (ADV-ST01)

Tags: DaringDinas PendidikanKomisi DPembelajaran Tatap MukaSDSMP
ShareTweetSendShareSend

Related Posts

Ketua Perpamsi Teddy Setiabudi

Teddy Setiabudi Pimpin Perpamsi 2025–2029, Tegaskan Penguatan Kolaborasi dan Mitigasi Krisis Air Nasional

Minggu, 7 Desember 2025
Penyerahan bantuan secara simbolis pada Sekretaris Daerah Provinsi Aceh M. Nasir di Posko Tanggap Darurat Bencana Hidrometeorologi Provinsi Aceh. 

Pemprov Jatim Serahkan Bantuan Kemanusiaan Senilai Rp 3,895 Miliar untuk Korban Bencana Aceh

Sabtu, 6 Desember 2025
Kegiatan Sabtu Berbagi oleh PAC PDIP Krembangan yang berlangsung di Jalan Lumba-Lumba, Surabaya.

PAC PDIP Krembangan Gelar “Sabtu Berbagi”, Wujudkan Gotong Royong untuk Warga

Sabtu, 6 Desember 2025

Empat Truk Logistik Bantuan dari Surabaya Kembali Diterbangkan ke Sumatra

Sabtu, 6 Desember 2025

Berita Terkini

Ketua Perpamsi Teddy Setiabudi

Teddy Setiabudi Pimpin Perpamsi 2025–2029, Tegaskan Penguatan Kolaborasi dan Mitigasi Krisis Air Nasional

Minggu, 7 Desember 2025
Penyerahan bantuan secara simbolis pada Sekretaris Daerah Provinsi Aceh M. Nasir di Posko Tanggap Darurat Bencana Hidrometeorologi Provinsi Aceh. 

Pemprov Jatim Serahkan Bantuan Kemanusiaan Senilai Rp 3,895 Miliar untuk Korban Bencana Aceh

Sabtu, 6 Desember 2025
Kegiatan Sabtu Berbagi oleh PAC PDIP Krembangan yang berlangsung di Jalan Lumba-Lumba, Surabaya.

PAC PDIP Krembangan Gelar “Sabtu Berbagi”, Wujudkan Gotong Royong untuk Warga

Sabtu, 6 Desember 2025

Empat Truk Logistik Bantuan dari Surabaya Kembali Diterbangkan ke Sumatra

Sabtu, 6 Desember 2025
Kesejahteraan Rakyat Kota Surabaya, Arief Boediarto, pada acara Madrasah Amil dan Nadzir di Ruang Majapahit, Kantor Bappendalitbang,.

Wujudkan Kota Pahlawan sebagai Kota Wakaf, Pemkot Surabaya Gelar Madrasah Amil dan Nadzir

Sabtu, 6 Desember 2025
Surabaya Today

© 2019 Surabaya Today

Navigate Site

  • Redaksi
  • Contact
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik & Pemerintahan
  • Hukum & Kriminal
  • Ekbis
  • Serba Serbi
    • Olahraga
    • Sosbud
  • Daerah
  • Advertorial
  • Indeks

© 2019 Surabaya Today

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In