SURABAYATODAY.ID, JEMBER – Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa membuka Perkemahan Sehat di Era Pandemi (Persemi) yang digelar di Bumi Perkemahan City Forest and Farm Jember Sabtu (27/3) malam. Perhelatan persemi tersebut, merupakan kegiatan perkemahan pramuka pertama yang dilaksanakan oleh Kwartir Daerah (Kwarda) Pramuka Jatim di era pandemi Covid-19.
Kegiatan Persemi yang digelar pada Sabtu dan Minggu ini mengangkat tema Pramuka Jawa Timur, Produktif, Berbakti Tanpa Henti, serta diikuti oleh 200 orang peserta perwakilan dari beberapa daerah di Jatim. Dalam pelaksanaannya, Persemi benar-benar menerapkan protokol kesehatan yang sangat ketat. Yakni satu tenda satu orang, serta terus berkonsolidasi dengan pihak terkait untuk memastikan keamanan dan kesehatan peserta.
Dalam amanatnya, Khofifah yang juga merupakan Ketua Majelis Pembina Daerah (Mabinda) Pramuka Jatim ini mengapresiasi perkemahan yang diinisiasi oleh Kwarda Pramuka Jatim ini dengan menerapkan protokol kesehatan ketat. “Persemi ini adalah sebuah terobosan Kwarda Pramuka Jatim, harapannya ini bisa menjadi referensi Pramuka di Indonesia. Bagaimana, tetap melaksanakan perkemahan pramuka dengan tetap menjaga protokol kesehatan sambil tetap konsolidasi,” ungkapnya.
Khofifah menambahkan, adanya acara ini seperti menabuh gong sebagai pertanda kebangkitan kegiatan Pramuka di tengah pandemi. Selain itu, hal ini juga sesuai arahan Presiden Jokowi sehingga Pramuka bisa melakukan inovasi yang “out of the box”.
“Baru kita yang bisa menginisiasi perkemahan di masa pandemi, dengan penerapan protokol kesehatan ketat serta tidak meninggalkan unsur ke-pramukaannya,” jelas orang nomor satu di Pemprov Jatim ini.
“Dan ini sesuai pesan Presiden bahwa kita harus mulai melakukan ujicoba perilaku new normal dengan banyak melakukan inovasi, dan smart shortcut. Harus cerdas, dengan melakukan langkah cepat dan tepat,” imbuhnya.
Selain itu, Khofifah juga menekankan agar dedikasi tinggi pramuka di setiap daerah harus tetap terjaga. Apalagi, Pramuka selama ini juga terus menunjukkan darma bhaktinya dengan tidak pernah lelah melayani masyarakat. Misalnya, saat terjadi bencana seperti banjir, longsor, Pramuka selalu hadir.
“Begitu kuat dedikasi dan perjuangan Pramuka pada saat negara ini membutuhkan, Pramuka hadir. Saya ingin, hal-hal yang penuh dedikasi luar biasa ini akan terus dijaga oleh Pramuka dimanapun dan kapanpun,” tegas Khofifah.
Lebih lanjut disampaikan Khofifah, bahwa pemerintah selalu mendukung penuh berbagai kegiatan pramuka. Bahkan, juga akan segera diterbitkan Peraturan Pemerintah tentang Perhutanan Sosial yang akan membantu meningkatkan produktivitas pramuka.
“Melalui peraturan ini, nantinya ruang untuk pramuka produktif akan semakin luas. Tentunya masyarakat sejahtera dan pramuka juga sejahtera. Masyarakat kuat dan pramuka juga kuat,” tandas Gubernur Khofifah. (ST02)