• Redaksi
  • Contact
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
Sabtu, 13 Desember 2025
-18 °c
  • Login
Surabaya Today
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik & Pemerintahan
  • Hukum & Kriminal
  • Ekbis
  • Serba Serbi
    • Olahraga
    • Sosbud
  • Daerah
  • Advertorial
  • Indeks
No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik & Pemerintahan
  • Hukum & Kriminal
  • Ekbis
  • Serba Serbi
    • Olahraga
    • Sosbud
  • Daerah
  • Advertorial
  • Indeks
No Result
View All Result
Surabaya Today
No Result
View All Result
Home Headlines

Belajar Sejarah Lewat Game, Mahasiswa ITS Ciptakan Permainan ARCADIA

by Redaksi
Minggu, 21 Maret 2021
Contoh tampilan kartu pada permainan ARCADIA, karya tim mahasiswa ITS.

Contoh tampilan kartu pada permainan ARCADIA, karya tim mahasiswa ITS.

SURABAYATODAY.ID, SURABAYA – Masih banyak siswa sekolah yang kurang tertarik belajar sejarah karena dianggap membosankan. Berawal dari hal tersebut, mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menggagas sebuah permainan berbasis teknologi Augmented Reality (AR).

Mereka adalah Hammam Dhiyaurrahman, Muhammad Wahyudin, Daffa Rizdhiya Sadek, Hanif Srisubaga Alim, Nathaniel Bisma Adyatma, dan Annisa Ramadhani yang berasal dari Departemen Teknik Sistem dan Industri, Fakultas Teknologi Industri dan Rekayasa Sistem ITS. Tim yang diketuai oleh Hammam Dhiyaurrahman ini merupakan bagian dari Research and Development (R&D) Tim Bramunastya ITS.

BACA JUGA:  Hadapi Tantangan AI, Prodi Ilmu Komunikasi UPN Jatim Gelar COMMFEST 2025

Para mahasiswa ini menciptakan permainan ini untuk membantu siswa-siswi jenjang SMP dan SMA sederajat dalam meningkatkan rasa nasionalisme. Lewat permainan ini juga sekaligus mempelajari sejarah Indonesia dengan lebih menarik.

Hanif Srisubaga Alim menjelaskan, permainan bertajuk Augmented Reality History Education Card Game (ARCADIA) ini merupakan permainan kartu. Di mana siswa diminta untuk menentukan tokoh sejarah yang terkait dengan peristiwa sejarah yang ditampilkan. “Siswa yang mendapat kartu paling banyak adalah pemenang dari permainan ini,” katanya.

Lebih lanjut, pendiri YadaYouth.id ini memaparkan bahwa timnya berusaha memberikan pendidikan yang seru dan dapat dimiliki oleh semua orang. Hadirnya teknologi AR membuat permainan ini mudah diakses oleh siswa, bahkan dengan ponsel sederhana sekalipun.

BACA JUGA:  ITS Resmikan Teaching Industry ke-4

“Selain itu, permainan ini tidak membutuhkan kapasitas penyimpanan yang besar dan tidak memerlukan perangkat pendukung lain,” tambahnya.

Sementara ini belum ada data dan riset yang lebih mendalam untuk membuktikan ARCADIA lebih diminati dibanding permainan konvensional lain. Namun, setelah melakukan pengujian, Hanif yakin bahwa ARCADIA cukup mengasyikan bagi anak-anak dan mampu menambah wawasan mereka terkait peristiwa sejarah.

“Berdasarkan hasil pengujian, tingkat keberhasilan permainan ini dalam meningkatkan nasionalisme siswa mencapai 90 persen,” ungkap Hanif yang juga merupakan co-founder dari Global Millennial Group.

BACA JUGA:  Pembangunan Surabaya Libatkan Perguruan Tinggi

Dipaparkan Hanif, saat ini ARCADIA berada dalam tahap pengembangan dan telah berhasil mendulang medali emas pada kategori Social Science di ASEAN Innovative Science Environmental and Entrepreneur Fair (AISEEF) 2021 yang digelar Indonesian Young Scientist Association (IYSA), Februari lalu. Atas kreativitas dan inovasi yang dihadirkan dalam permainan ini, ARCADIA juga mendapat Special Award dari Malaysia Innovation, Invention, and Creativity Award (MIICA). (ST05)

Tags: ARCADIABelajar SejarahGameITS
ShareTweetSendShareSend

Related Posts

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi

Prihatin Bencana Sumatera, Pemkot Surabaya Tiadakan Perayaan Tahun Baru di Balai Kota

Sabtu, 13 Desember 2025

Ganti Rugi Warga Terdampak Flyover Taman Pelangi Dikonsinyasi di PN,

Sabtu, 13 Desember 2025
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian, dan Pengembangan Kota Surabaya, Irvan Wahyudrajad

Ungkap Resep hingga Raih IGA 2025, Surabaya Tekan Kemiskinan Lewat 1.214 Inovasi

Sabtu, 13 Desember 2025
Salah satu rusun yang dikelola oleh Pemkot Surabaya.

Pemkot Surabaya Siapkan Lahan, Pembangunan Rusun Diusulkan ke Kementerian PKP

Sabtu, 13 Desember 2025

Berita Terkini

Pasar murah yang digelar di halaman Balai Desa Jarit, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang

Gubernur Khofifah Gelar Pasar Murah ke-290 Untuk Warga Candipuro Lumajang

Sabtu, 13 Desember 2025
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi

Prihatin Bencana Sumatera, Pemkot Surabaya Tiadakan Perayaan Tahun Baru di Balai Kota

Sabtu, 13 Desember 2025

Ganti Rugi Warga Terdampak Flyover Taman Pelangi Dikonsinyasi di PN,

Sabtu, 13 Desember 2025
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian, dan Pengembangan Kota Surabaya, Irvan Wahyudrajad

Ungkap Resep hingga Raih IGA 2025, Surabaya Tekan Kemiskinan Lewat 1.214 Inovasi

Sabtu, 13 Desember 2025
Salah satu rusun yang dikelola oleh Pemkot Surabaya.

Pemkot Surabaya Siapkan Lahan, Pembangunan Rusun Diusulkan ke Kementerian PKP

Sabtu, 13 Desember 2025
Surabaya Today

© 2019 Surabaya Today

Navigate Site

  • Redaksi
  • Contact
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik & Pemerintahan
  • Hukum & Kriminal
  • Ekbis
  • Serba Serbi
    • Olahraga
    • Sosbud
  • Daerah
  • Advertorial
  • Indeks

© 2019 Surabaya Today

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In